Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan duit suap paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 mengalir ke tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Uang ‘fee’ itu mengalir ke tim audit BPK pada Juni 2020 sebesar Rp 100 juta, dan kepada Yonda yang merupakan utusan BPK, pada Juli 2020 uang tunai dalam dolar AS senilai Rp 1 miliar,” kata JPU KPK Ikhsan Fernandi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (13/8).
Hal tersebut termuat dalam surat tuntutan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako COVID-19 periode April-Oktober 2020 Matheus Joko Santoso.
Jumlah keseluruhan uang “fee” dari penyedia bansos sembako yang telah diserahkan Matheus Joko dan Adi Wahyono selama periode 1 bansos sembako adalah sebesar Rp 14,7 miliar.
KPK juga telah menyita uang dalam pecahan mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura yaitu Rp 11.852.350.000, 171.085 dolar AS (kurs bulan Juli 2021 = Rp 2.468.927.635) ditambah 23 ribu dolar Singapura (kurs Juli 2021 = Rp246,648 juta).
sehingga total uang yang disita dari Matheus Joko adalah Rp 14.567.925.635. Uang tersebut menurut jaksa adalah bagian “fee” yang dikumpulkan dari para penyedia bansos sembako.
Matheus Joko Santoso dituntut 8 tahun penjara ditambah denda Rp400 juta subsider 6 bulan kurungan. Ia juga diwajibkan membayar uang pidana pengganti sejumlah Rp1,56 miliar subsider 1 tahun kurungan.
Kewajiban uang pengganti itu dikurangi uang yang sudah dikembalikan ke KPK, yaitu sejumlah Rp176.478.000, dari penyetor Rommel Simamora senilai Rp160,8 juta serta 1 unit mobil Toyota tipe Corolla Cross.
Sedangkan Juliari Batubara dituntut 11 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan, ditambah kewajiban uang pengganti kepada negara sebesar Rp14.557.450.000 subsider 2 tahun kurungan.
Sementara Adi Wahyono dituntut 7 tahun penjara, ditambah denda Rp350 juta subsider 6 bulan kurungan.
(hajinews)
Cara Transfer Gopay ke Shopeepay Menggunakan Pihak Ketiga dengan Mudah
10 Jul 2021 | 10435 Kak Edi
Uang elektronik dan dompet digital sudah mulai marak di Indonesia, walaupun baru kalangan anak muda saja yang sudah familiar dengan uang elektronik dan dompet digital. Tapi perlahan lahan ...
Apakah Sosial Media Penting Untuk Calon Pemimpin Daerah
8 Jun 2020 | 1585 Kak Edi
Sebagai negara demokrasi, Indonesia selalu melakukan pergantian kepemimpinan setiap 5 tahun sekali. Mulai dari pemilihan presiden, DPR,DPRD, gubernur, bupati hingga kepala desa akan ...
Cara Menyimpan Uang Aman dan Mudah Lewat Fitur E-Deposito Di DepositoBPR by Komunal
30 Agu 2022 | 440 Kak Edi
Buat anda yang masih bingung mau menyimpan uangnya dimana karena sibuk dan tidak sempat datang ke bank untuk membuka rekening, sekarang ada cara mudah lho untuk menyimpan uang di bank, ...
Di Prediksi Tahun Ini Tak Ada Pemberangkatan Haji ke Tanah Suci
17 Feb 2021 | 869 Kak Edi
Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyoroti soal musim haji 2021 yang semakin dekat. Untuk itu, ia mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama ( Kemenag ) dan Komisi ...
4 Cara Menggapai Hidup Bahagia Dalam Islam
10 Des 2021 | 1223 Kak Edi
Naskah khutbah Jumat lengkap dari Khutbah pertama hingga khutbah kedua, tentang cara hidup bahagia. Khutbah Jumat merupakan salah satu rangkaian ibadah ...
Kapal Tak Mungkin Berlayar di Daratan
3 Jun 2023 | 511 Kak Edi
Manusia hidup dan digerakkan oleh keinginan, waktu dan segala yang dimiliki manusia digunakan untuk merealiasasikan keinginannya. Namun ada sebuah pertanyaan menghadang kenyataan ini, yaitu ...