Dunia ini terdiri dari berbagai macam masyarakat. Maka tak heran jika terkadang kita menemukan bahwa budaya di beberapa daerah ataupun negara kadang berbeda dengan yang biasa kita lakukan. Dengan keunikan tersebut, kadang membuat sebagian orang mungkin merasa canggung dan bingung.
Seperti dikutip dari Brightside.me, ada sejumlah budaya untuk aktivitas umum di negara-negara di dunia, yang mungkin jarang ditemukan di wilayah tempat kita tinggal.
Berikut 4 budaya yang tidak umum dilakukan di berbagai negara.
Untuk membuat orang lain tersenyum didepan kamera, biasanya kita perlu berkata "cheese" atau "buncis" dan yang lainnya.
Namun, hal ini berbeda dengan di Belanda. Di Belanda, ungkapan agar seseorang tersenyum didepan kamera adalah dengan mengatakan kalimat "Senyumlah pada burung kecil". Hmmm, lumayan panjang yah.
Usut punya usut, ungkapan tersebut ternyata berasal dari fotografer tua di Belanda, yang biasanya meletakkan burung diatas kamera mereka. Sehingga muncullah ungkapan ini.
Untuk lampu lalu lintas, biasanya kita mengenal dengan warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun hal ini berbeda jika kalian pergi ke Jepang. Karena di Jepang, warna biru dan hijau itu ternyata sama.
Hal ini karena pada sejarah Jepang Kuno, hanya ada 4 warna dasar di antaranya adalah hitam, putih, merah, dan biru.
Untuk apapun yang berwarna hijau, mereka menggunakan kata untuk warna biru atau "Ao". Jadi, tidak ada perbedaan antara warna hijau dan warna biru.
Ketika hendak menjawab telepon, biasanya kita menyapa dengan mengucapkan salam atau "halo". Namun, hal tersebut berbeda dengan di Belanda.
Saat mengangkat telepon, orang Belanda biasanya langsung memperkenalkan diri dengan siapa dia berbicara. Hal ini agar si pemanggil dapat langsung mengetahui dengan siapa ia berbicara.
Di Denmark, apabila seseorang masih melajang pada usia 25 tahun maka mereka akan disebut pebersvend (pebermø untuk perempuan). Selanjutnya, akan terjadi perayaan bagi mereka dengan menaburkan bubuk kayu manis ke tubuh mereka yang masih melajang.
Seperti kita ketahui, bubuk kayu manis merupakan salah satu bumbu populer untuk masakan di negara Denmark. Apabila mereka masih tetap melajang hingga 30 tahun, maka taburan tersebut akan naik tingkat menjadi lada.
Itulah beberapa budaya dari berbagai negara yang perlu diketahui, agar ketika kita pergi berlibur kesana, kita tidak akan kaget dengan budaya disana.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Catat! PPKM Diperpanjang 7-13 September 2021
6 Sep 2021 | 1644 Kak Edi
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali kembali diperpanjang hingga 13 September 2021. Keputusan tersebut diumumkan Menteri Koordinator Bidang ...
Sholat dengan Suasana Sejuknya Alam di Masjid Daarul Aulia
20 Jan 2022 | 1144 Kak Edi
Ingin mendapatkan suasana dengan alam yang sejuk dan tenang saat melaksanakan ibadah sholat? Silahkan berkunjung ke Masjid Daarul Aulia! Masjid ini terletak di sekitar area Gunung Putri ...
Cara “Fullday School” Meningkatkan Potensi Anak Hebat di Masa Depan!
15 Sep 2023 | 416 Kak Edi
Menghasilkan anak yang memiliki potensi hebat di masa depan merupakan impian setiap orang tua. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dan ...
Mengatasi Kebosanan dalam Proses Menghafal Quran di Boarding School Al Masoem
4 Sep 2024 | 24 Kak Edi
Menghafal Quran merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan di boarding school tingkat SMA. Salah satu boarding school yang terkenal di Bandung, yaitu Boarding School Al Masoem ...
Jangan Menyimpan Mangga Masak Dalam Lemari ES
28 Nov 2022 | 633 Kak Edi
Buah-buahan adalah makanan yang bergizi dan sehat bagi tubuh. Berbagai tanaman buah tumbuh subur di Indonesia saat musim tropis. Dan salah satunya adalah mangga. Mangga merupakan buah dari ...
Kisah Tukang Roti dan Penggembala Bebek
6 Agu 2023 | 656 Kak Edi
Jangan remehkan kebaikan walau hanya roti be es. Seorang tukang roti... Setiap hari kerjanya mengantarkan roti ke toko toko untuk dititip jualkan.,,, kadang ada dari ...