rajapress

Percaya atau Tidak? Janji Prabowo untuk Menguatkan KPK

13 Feb 2024  |  179x | Ditulis oleh : Kak Min
Percaya atau Tidak? Janji Prabowo untuk Menguatkan KPK

Isu penindakan tindak pidana korupsi menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat calon presiden yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Penyelesaian Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset, revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, dan peningkatan kapasitas lembaga pengawas menjadi beberapa program yang dijanjikan oleh ketiga calon presiden.

Prabowo Subianto, calon Presiden Nomor Urut 2, juga setuju bahwa KPK perlu diperkuat. Tidak hanya KPK, namun kepolisian, kejaksaan, dan lembaga pengawas lainnya, seperti BPK, BPKP, dan inspektorat di seluruh instansi pemerintah, juga perlu diperkuat untuk mencegah korupsi.

Perlu kita mengingat kembali, bagaimana sampai Firli Bahuri ditangkap saat masih menjadi Ketua KPK. Pada November 2023, Dewas KPK telah memeriksa sekira 30 orang saksi dalam perkara pelanggaran etik dugaan pemerasan hingga pertemuan Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

KPK telah menangkap tersangka kasus korupsi Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada bulan Oktober 2023. Sebagaimana yang telah diketahui, mantan mentan ini telah dijadikan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa pemberian imbalan untuk proses lelang jabatan, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementan, yang juga melibatkan penerimaan gratifikasi. Dalam penanganan kasus SYL inilah, Firli melakukan permainan.

Meskipun FIRLI Bahuri sudah ditetapkan sebagai tersangka namun pada kenyataannya sampai saat ini dia belum ditahan oleh kepolisian. Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari berkomentar bahwa hal ini terjadi karena kejahatan korupsi bukan sebagai kejahatan perorangan melainkan melibatkan banyak pihak (dilansir dari mediaindonesia.com 03/02/24).

Sementara itu medcom.id pada 08/02 melansir berita yang mengungkapkan bahwa  Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar Bareskrim Polri segera melakukan supervisi kelengkapan berkas perkara kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh Firli Bahuri. Supervisi ini dianggap perlu dilaksanakan untuk menghindari konflik kepentingan. Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti ICW – Kurnia Ramadhana dalam menyikapi berkas perkara Firli. Dokumen tersebut kembali dinyatakan tidak lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. "Sebab, ada potensi konflik kepentingan jika melihat relasi antara Kapolda Metro Jaya, Karyoto, dengan Firli sendiri," kata Kurnia melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis, 08/02/2024.

Masih dikutip dari medcom.id disebut bahwa Kurnia mengatakan Irjen Karyoto sebelumnya merupakan bawahan Firli saat menduduki jabatan sebagai Deputi Penindakan KPK. Di luar itu, secara kepangkatan di kepolisian, Karyoto pun masih berada di bawah Firli.  

Novel Baswedan, mantan Ketua KPK dalam beberapa kesempatan, termasuk wawancara dengan Metro TV menyampaikan bahwa Firli Bahuri sejak masih menjabat sebagai Deputi Penindakan sudah  bermasalah dan arogan. Dalam kesempatan lain, Novel mengatakan bahwa Firli juga disinyalir memiliki harta yang sangat banyak yang tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Kurang lebih ada 10 video yang memuat pembahasan terkait Firli Bahuri di podcast Novel Baswedan di kanal YouTube @NovelBaswedanOfficial. Sejarah yang mengisahkan bagaimana upaya melemahkan KPK juga bisa disimak di sini. Tentunya bisa ditebak dengan mudah bukan, pada masa pemerintahan siapa KPK yang dulunya sakti dilemahkan? Ya, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi!

UU KPK yang baru memuat 26 poin yang melemahkan KPK. Di antaranya adalah: pelemahan independensi KPK karena diletakkan sebagai lembaga negara di rumpun eksekutif, bagian yang mengatur bahwa Pimpinan KPK adalah penanggung jawab tertinggi dihapus, pemangkasan kewenangan penyadapan, dan Operasi Tangkap Tangan menjadi lebih sulit dilakukan karena lebih rumitnya pengajuan penyadapan & aturan lain.

Lalu, jika misalnya tongkat estafet kepemimpinan negara ini berpindah kepada Prabowo-Gibran, akankah KPK dikembalikan marwahnya menjadi bersih seperti sedia kala mengingat ada Jokowi di belakang keduanya? Percayakah kepada janji kampanye Prabowo yang menyatakan akan memperkuat KPK selama masih ada Jokowi di belakangnya?

Berita Terkait
Baca Juga:
https://masoemuniversity.ac.id

Siapa Bilang Kuliah Harus Ribet? Ma'soem University di Bandung Bikin Gampang

Pendidikan      

23 Sep 2024 | 17 Kak Edi


Kuliah seringkali dipandang sebagai fase yang penuh dengan tekanan dan kesulitan. Namun, di Ma'soem University, mahasiswa menemukan kenyataan yang berbeda. Kampus ini berkomitmen untuk ...

Wow! Lelaki Asal Turki Ini Miliki Lebih dari 1000 Handphone

Wow! Lelaki Asal Turki Ini Miliki Lebih dari 1000 Handphone

Mancanegara      

9 Nov 2020 | 971 Kak Min


Aghil - Di dunia ini, ada saja orang-orang yang senang mengkoleksi barang-barang yang tak lazim. Salah satunya ada seorang lelaki bernama Sehabettin Özçelik. Ia memiliki koleksi ...

Menjadi Ahli Marketing Online, Cara Mudah Menaikkan Website di Google

Menjadi Ahli Marketing Online, Cara Mudah Menaikkan Website di Google

Tips      

24 Jul 2024 | 46 Kak Edi


Dalam dunia digital yang terus berkembang, keberadaan website yang terkenal sangat penting bagi setiap bisnis. Di era digital ini, keberadaan website yang terlihat di halaman pertama mesin ...

Meningkatkan Peluang Anda: Peran Mentor dan Konselor dalam Pencarian Beasiswa

Meningkatkan Peluang Anda: Peran Mentor dan Konselor dalam Pencarian Beasiswa

Pendidikan      

25 Apr 2024 | 137 Kak Edi


Mendapatkan beasiswa merupakan salah satu langkah penting dalam meraih pendidikan yang berkualitas, terutama di tengah biaya pendidikan yang terus meningkat. Namun, proses mencari dan ...

Fenomena Langka, Salju Selimuti Tanah Arab Saudi

Fenomena Langka, Salju Selimuti Tanah Arab Saudi

Mancanegara      

24 Jan 2022 | 1224 Kak Edi


Fenomena langka terjadi Arab Saudi, saat ini. Salju dan badai es menutupi gurun, hingga peristiwa ini mengubah pemahaman jika selama ini gurun dan bukit pasir erat ...

Dropship Solusi Memulai Jualan Online Tanpa Modal Besar

Dropship Solusi Memulai Jualan Online Tanpa Modal Besar

Tips      

8 Jul 2024 | 63 Kak Edi


Dropship menjadi salah satu solusi bagi banyak orang yang ingin memulai bisnis jualan online tanpa modal besar. Dengan konsep dropship, seseorang dapat menjalankan bisnis tanpa perlu ...