hijab

Mengenal Asal Muasal Julukan Big Apple pada Kota New York

30 Apr 2020  |  2341x | Ditulis oleh : Kak Min
Mengenal Asal Muasal Julukan Big Apple pada Kota New York

New York City merupakan salah satu kota di dunia dengan julukan terbanyak. Mulai dari The Great American Melting Pot, Gotham, The City that Never Sleeps hingga yang paling populer, yakni "The Big Apple."

Lalu bagaimana asal muasal Kota New York ini disebut sebagai Kota Apple menyaingi Kota Malang di Indonesia?

Terdapat banyak teori mengenai julukan The Big Apple ini, dilansir dari laman mentalfloss.com berikut selengkapnya.

Salah satu teori sebutan ini berasal dari salah satu mantan keluarga kaya pada zaman dahulu, yang memenuhi kebutuhannya dengan menjual aple di jalan-jalan kota New York pada masa sulit mereka.

Pada catatan lain, istilah tersebut berasal dari nyonya di rumah bordir pada abad ke-19 yang terkenal dengan nama Eve. Di rumah bordir tersebut, gadis-gadis yang ceria memiliki sebutan "Big Apple".

Ternyata teori diatas hanya beberapa cerita saja. Julukan ini sebenarnya muncul dari slogan yang digunakan oleh penulis olahraga The Morning Telegraph John J. Fitz Gerald di kolom balap kuda, "Around the Big Apple" pada tahun 1920-an.

Dimulai pada 18 Februari 1924, ia memulai setiap kolom dengan tajuk, "The Big Apple."

Pada saat itu, joki dan pelatih kuda kecil dikatakan ingin membuat "Big Apple," yang merupakan istilah mereka untuk mendapat hadiah uang dengan jumlah besar di balapan di New York City.

Fitz Gerald pertama kali menggunakan istilah "The Big Apple" saat digunakan untuk menggambarkan pacuan kuda di New York oleh dua orang Afrika-Amerika di New Orleans Fair Grounds yang begitu terkenal, ketika ia menjelaskan dalam kolom perdananya "Around the Big Apple".

Setelah istilah tersebut masuk ke kawasan utara kota, popularitas ungkapan tersebut kian menyebar hingga diluar konteks pacuan kuda. Segala sesuatu mulai dari klub malam di Harlem hingga lagu-lagu dan tarian tentang kota dinamai “The Big Apple.”

Setelah itu, ungkapan tersebut juga dilanjutkan oleh musisi jazz New York pada tahun 1930-an untuk menyebar ke luar timur laut.

Sepanjang pertengahan abad ke-20, NYC tetap mendapat julukan serupa sampai secara resmi diadopsi oleh pemerintah kota pada tahun 1970-an.

Itulah asal muasal kenapa New York memiliki julukan "The Big Apple'.

Baca Juga:
Ekspresi Orang Tua di Alam Kubur Ketika Diziarahi Anaknya

Ekspresi Orang Tua di Alam Kubur Ketika Diziarahi Anaknya

Religi      

11 Jun 2022 | 689 Kak Edi


Ziarah kubur termasuk amalan yang dianjurkan dalam Islam, apalagi kepada orang tua atau kerabat. Ziarah berasal dari kata Zara-Yazuru-Ziyarah yang artinya berkunjung. Bagaimana ekspresi ...

5 Tips Berpakaian Rapi untuk Mengikuti Interview Kerja

5 Tips Berpakaian Rapi untuk Mengikuti Interview Kerja

Tips      

3 Jun 2020 | 1900 Kak Edi


Hampir semua perusahaan akan menilai calon karyawannya dari cara berpakaian saat wawancara kerja. Anda harus pandai-pandai dalam memilih pakaian, jika kesulitan ikuti tips berpakaian rapi ...

Fenomena Langka, Salju Selimuti Tanah Arab Saudi

Fenomena Langka, Salju Selimuti Tanah Arab Saudi

Mancanegara      

24 Jan 2022 | 1126 Kak Edi


Fenomena langka terjadi Arab Saudi, saat ini. Salju dan badai es menutupi gurun, hingga peristiwa ini mengubah pemahaman jika selama ini gurun dan bukit pasir erat ...

Peringati Hari Pangan Dunia, Ini Deretan Kuliner Indonesia Berbahan Dasar Beras

Peringati Hari Pangan Dunia, Ini Deretan Kuliner Indonesia Berbahan Dasar Beras

Kuliner      

16 Okt 2020 | 2786 Kak Min


Aghil - Indonesia memiliki banyak makanan tradisional asli Indonesia. Bahkan, beberapa diantaranya sudah mendunia, misalnya saja rendang, nasi goreng, sate, tempe, dan yang lainnya. Salah ...

Basuki Setianugroho Penipu

Basuki Setianugroho Penipu

Nasional      

22 Des 2020 | 1010 Kak Min


...

Polri Tidak Berkutik Menutup Youtube Paul Zhang, Berbeda Terhadap Front TV Milik FPI

Polri Tidak Berkutik Menutup Youtube Paul Zhang, Berbeda Terhadap Front TV Milik FPI

Nasional      

5 Mei 2021 | 1837 Kak Edi


Pendeta Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoeljono bebas melakukan penghinaan melalui akun youtubenya, setiap minggu dilakukan 2x, berbicara dengan pendukungnya, penghina agama ...