Heboh kabar akan ada kalung anti corona yang akan di produksi masal pada bulan Agustus nanti, sebera ampuh sih? Dan apakah sudah ada uji ilmiahnya?
Belum adanya kejelasan yang pasti tentang kalung anti corona ini menyebabkan banyak sekali perdebatan di masyarakat, respon masyarakat kebanyakan menanggapinya dengan negatif dan tidak percaya dengan kalung anti corona tersebut.
Padahal Kementan sudah menjelaskan tentang kalung anti corona tersebut ampuh 80% membunuh virus corona. Dia juga menjelaskan bahan utamanya terbuat dari pohon Eucalyptus yang sudah diracik dengan bahan lain. Anti virus yang di klaim hasil Balitbangtan ini sudah melalui uji laboratorium yang diyakini bisa menjadi anti virus termasuk virus corona.
Tetapi tetap saja masyarakat masih mempertanyakan keampuhan kalung anti virus corona tersebut. Bahkan artis Sherina Munaf pun mengomentari tentang kalung ini, dia menuliskan di media sosial twiter miliknya “kalung anti virus dari Eucalyptus anti corona mau diproduksi masal? Setahu saya corona itu virus bukan nyamuk” cuit @Sherinasinna Minggu (5/7/2020)
Sherina pun melanjutkan cuitannya bahwa dirinya memerlukan bukti ilmiah yang menyatakan kalung tersebut ampuh membunuh virus corona. Menurutnya kalung anti corona tersebut bisa saja dikatakan sebagai “Takhayul yang di ilmiahkan”
Tidak lama selang beberapa hari Kementan memberikan penjelasan yang berbeda lagi, dia mengatakan bahwa kalung aroma terapi ini bukan vaksin dan bukan obat, tapi hanya untuk mengurangi paparan dari gejala Covid-19.
Rencana untuk memproduksi masal pada bulan Agustus pun ternyata dibantah olehnya, menurutnya perlu perusahaan yang besar untuk memproduksi masal kalung anti corona ini. Sedangkan balai penelitian Balitbangtan tidak mempunyai kapasitas untuk memproduksi kalung lebih banyak lagi.
Pada akhirnya kecurigaan masyarakat pun benar, ternyata kalung anti corona ini tidak bisa membunuh atau menyembuhkan yang sudah terkena virus corona.
Menkes Terawan pun menyampaikan pendapatnya “mengenai kalung dan sebagainya, saya tidak terlalu mempelajarinya. Tapi yang terpenting adalah kalau itu (kalung) membuat secara sikologis mentaliti itu percaya maka imunnya naik”.
Padahal mungkin niat pemerintah lewat kementan, kalung anti corona ini bisa menjadi bisnis baru yang menghasilkan dan bisa membantu pendapatan negara yang pada saat ini sangat kekurangan dana karena dampak dari covid-19 itu sendiri.
Kisah Sukses: Mahasiswa Universitas Ma’soem yang Hafidz Qur'an dan Sukses dalam Dunia Bisnis
26 Nov 2023 | 41 Kak Min
Berbagai aktivitas keren di kampus Ma’soem University pastinya akan selalu kita lihat setiap hari. Namun, dari sekian banyak kegiatan ada satu nama yang layak diacungi jempol dan ...
Surat untuk Pak Menko, Prof DR. HM. Mahfud MD
12 Sep 2023 | 622 Kak Edi
Assalamu'alaikum Pak Menko, Prof DR. HM. Mahfud MD. Saya Hj. Azlaini Agus, SH. MH dari Riau, mohon izin menyampaikan berita duka sbb : Di Pulau Rempang ( Batam ) akan segera ...
Yuk Kuliah Di Salah Satu Kampus Terbaik Di Surabaya
25 Nov 2021 | 1215 Kak Edi
Sekarang ini ilmu pengetahuan dan juga ilmu teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat, dan semua perkembangan itu ternyata sangat berdampak pada dunia pendidikan. Berbagai macam ...
10 Sep 2021 | 1619 Kak Edi
Sampai saat ini tidak diketahui kapan pastinya kiamat bakal mendatangi manusia. Meski sudah banyak tanda-tandanya, namun waktu terjadinya masih menjadi tanda tanya dan rahasia ...
Merawat Wajah Kusam dan Kering
14 Okt 2020 | 1002 Kak Edi
Bagi wanita yang memiliki wajah kusam dan gelap tentu saja menjadi masalah yang sangat besar dan akan mengurangi rasa percaya diri. Tentu saja hal itu perlu kita belajar bagaimana cara agar ...
2 Jun 2021 | 12534 Kak Edi
Dari hasil pengamatan dari banyak aduan masyarakat terhadap ke tiga orang: Permadi Arya, Edi Kuntadhi, dan Ade Armando, Polri selalu membebaskan tanpa ada tindak lanjut, walaupun mereka ...