rajabacklink

Anies Gubernur untuk Semua Pemeluk Agama

23 Okt 2022  |  451x | Ditulis oleh : Kak Edi
Anies Gubernur untuk Semua Pemeluk Agama

KETIKA anda dilantik jadi pemimpin, saat itu anda menjadi pemimpin untuk semua rakyat anda. Tidak peduli partai pengusung anda, dan kelompok mana yang mendukung dan memilih anda.

Negeri ini milik rakyat, tanpa terkecuali. Siapapun pemimpin terpilih, dia milik rakyat. Maka, dia bertugas untuk melayani dan mengurus rakyat, tanpa terkecuali. Bukan untuk melayani dan membela para pendukungnya saja.

Presiden, gubernur, bupati, wali kota, bahkan lurah, semua tanpa terkecuali, adalah milik dan mendapat amanah dari rakyat. Karena itu, harus bekerja untuk seluruh rakyat.

Fenomena Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang terpilih sejak tahun 2017, layak menjadi cermin buat semua pemimpin di negeri ini. Ada tuduhan bahwa Anies menang karena politik identitas. Anies menang karena didukung oleh kelompok tertentu. Stigma ini terus dijaga dan diviralkan oleh pihak-pihak tertentu. Tentu, pihak-pihak yang tidak suka, atau terganggu dengan terpilihnya Anies.

Tidak suka, karena berbeda dukungan. Terganggu, bisa secara ekonomi, karena bisnis haramnya (melanggar hukum) dihentikan. Atau terganggu secara politik, karena agenda politiknya, baik untuk pileg, pilgub maupun pilpres 2024 mengalami pergeseran.

Orang-orang ini risau dan gelisah. Maka diantara strategi yang selama ini terus dilakukan adalah pertama, mencari-cari kesalahan Anies. Di sini rawan fitnah, dan selama ini fitnah terhadap Anies sering terjadi. Soal jembatan Kamayoran ambruk, hadiah rumah mewah, suap reklamasi dll. Terlalu bersemangat mencari kesalahan, sehingga lupa dan abai terhadap data. Dan semuanya tidak terbukti. Kata orang Jawa: kecelek.

Kedua, mengganggu program-program Pemprov DKI. Formula E dan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) diutak atik. Mereka ingin program Anies, terutama yang spektakuler itu gagal. Sembari mencibir semua penghargaan yang diterima oleh Pemprov DKI.

Ketiga, memblokade pendukung Anies. Jangan sampai bertambah dan membesar. Stigma yang sering mereka munculkan adalah “kadrun”. Ini disengaja agar kelompok tengah dan kiri, juga kelompok non muslim anti terhadap Anies.

Pertanyaan sederhana: adakah kelompok agama, etnis atau sosial tertentu yang dirugikan atau diperlakukan secara tidak adil oleh kebijakan Anies selaku Gubernur DKI? Kalau ada, kita protes dan gugat bareng-bareng. Kita protes secara kolektif. Tapi, kalau gak ada, kita harus fair dan obyektif

Gak baik kalau terus-terusan membawa isu SARA untuk menyerang dan menyurutkan Anies. Yang rugi negeri ini, dan kita semua.

Biarlah Anies menyapa dan bertindak adil terhadap semuanya. Jangan ketika Anies datang ke gereja, pura dan vihara, ada kelompok yang berupaya menghalang-halangi. Kedatangan Anies ke tempat-tempat ibadah untuk menegaskan bahwa pertama, masyarakat kita ini religius. Kedua, Anies Baswedan ini Gubernur seluruh rakyat Jakarta. Apapun latar belakang agama, etnis, sosial, ekonomi, pendidikan, pandangan politik, selama mereka warga Jakarta, mereka adalah warganya Anies. Mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dan diperlakukan secara adil. Anies adalah gubernur untuk semua, bukan gubernur untuk kelompok tertentu.

Sikap dan sepak terjang Anies ini oleh kelompok-kelompok tadi dianggap telah meruntuhkan tembok pembatas yang mereka terus bangun untuk memblokade Anies.

Maka, ketika Anies datang ke Vihara Dharma Jaya Toasebio di Jakarta Barat (5/9), dengan memberi penghormatan, spontan langsung banyak bullyan. Mereka menariknya ke isu aqidah. Seolah Anies gak paham batas-batas aqidah. BuzzerRp ramai di medsos menyerang Anies. Menuduh Anies jual aqidah demi pilpres 2024. Kenapa mereka marah atas sikap Anies ini? Karena langkah Anies dianggap berhasil menjebol tembok pembatas yang selama ini mereka bangun dengan nama dan istilah “kadrun”.

Sampai ada yang membuat kesimpulan begini: Jika buzzeRp itu menyerang dan marah-marah, maka artinya Gubernur DKI sedang berhasil, atau sedang melakukan langkah yang baik. Kalau buzzerRp memuji, maka itu tandanya Gubernur DKI sedang salah langkah. Pujian mereka untuk mendorong agar Gubernur Anies terus berbuat semakin salah.

Terkait “Penghormatan Anies” terhadap pengurus/pengelola Vihara Dharma Jaya yang selama ini sukses membantu melancarkan program vaksinasi DKI, BuzzeRp marah-marah, karena dinding tembok pembatas yang mereka  bangun selama ini ternyata jebol.

Mereka yang selama ini memblokade pendukung Anies di kelompok tertentu, ternyata dihadapkan pada fakta bahwa Anies bekerja, bersikap dan berkomunikasi secara adil dengan semua lapisan sosial masyarakat Jakarta. Ini telah merobohkan tembok yang selama ini mereka pelihara.

Para buzzerRp berpikir, dengan tuduhan kadrun, mereka bisa selamanya memblokade Anies dari kelompok-kelompok agama, etnis dan sosial tertentu. Nyatanya? Tidak! Karena Anies bekerja sebagai gubernur dan pemimpin untuk seluruh warga DKI. Bukan gubernur dan pemimpin kelompok tertentu. Anda bisa cek data survei tentang tingkat kepuasan warga DKI. Tapi, survei yang bener-bener survei ya..

Saya kira, kita semua, seluruh bangsa ini sepakat bahwa siapapun pemimpin yang bersikap tidak adil, kita akan protes. Ketidakadilan itu ketidakwajaran. Ketidakadilan itu ketidakwarasan. Ketidakadilan itu merusak sendi-sendi berbangsa dan bernegara.

Jangan blokade Anies. Biarlah Anies bekerja dan melayani seluruh warga DKI, tanpa terkecuali. Jangan dihalang-halangi hanya untuk memuaskan ego dan menjaga kepentingan bisnis maupun rencana politik. (*)

* Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa.

Berita Terkait
Baca Juga:
Ada Enam Hal yang Dirahasiakan Allah

Ada Enam Hal yang Dirahasiakan Allah

Religi      

16 Jul 2021 | 1516 Kak Edi


Disebutkan dalam kitab Nashaihul Ibad, karya Ibnu Hajar Al-Asqolani, Allah selalu memiliki rencana baik bagi makhluk-Nya, tetapi terkadang kita sebagai makhluk-Nya kurang peka. Ada ...

Camilan Sehat untuk Ibu Hamil

Camilan Sehat untuk Ibu Hamil

Tips      

19 Agu 2022 | 550 Kak Edi


Ada beragam camilan sehat untuk ibu hamil (bumil) yang dapat menjadi pilihan. Hanya saja, Bumil disarankan lebih teliti memerhatikan kandungan gizi pada setiap camilan, sehingga camilan ...

4 Hal Lucu Di Negara Mayoritas Islam, Saat Korupsi & Kehancuran Ekonomi Mengancam Negara

4 Hal Lucu Di Negara Mayoritas Islam, Saat Korupsi & Kehancuran Ekonomi Mengancam Negara

Nasional      

22 Des 2020 | 1473 Kak Min


Pengalihan isu terhadap kasus besar atau ketidakbecusan memimpin sebuah negara sepertinya sudah menjadi kebiasaan para penguasa saat ini. Bahkan terkadang pengalihan isu yang dibuat pun ...

Polri Tidak Berkutik Menutup Youtube Paul Zhang, Berbeda Terhadap Front TV Milik FPI

Polri Tidak Berkutik Menutup Youtube Paul Zhang, Berbeda Terhadap Front TV Milik FPI

Nasional      

5 Mei 2021 | 1845 Kak Edi


Pendeta Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoeljono bebas melakukan penghinaan melalui akun youtubenya, setiap minggu dilakukan 2x, berbicara dengan pendukungnya, penghina agama ...

Lagi Lagi Jerawat Bikin Pede Minggat

Lagi Lagi Jerawat Bikin Pede Minggat

Tips      

15 Mei 2020 | 1308 Kak Edi


Siapa hayo yang langganan berjerawat? Lho langganan kok jerawat sih say… Masalah jerawat memang sungguh bikin hati resah dan gundah, apalagi jerawat munculnya di pipi, ...

Hal yang Harus Di Perhitungkan Dalam Jual Beli Rumah

Hal yang Harus Di Perhitungkan Dalam Jual Beli Rumah

Tips      

20 Okt 2021 | 1497 Kak Edi


Pajak merupakan salah satu pendapatan negara yang dihasilkan dari rakyat dalam berbagai kegiatannya, seperti pajak kendaraan bermotor, pajak pendapatan negara, pajak barang mewah, pajak ...