RajaKomen

Hikmah Umur Pendek Umat Nabi Muhammad

18 Des 2021  |  1289x | Ditulis oleh : Kak Edi
Hikmah Umur Pendek Umat Nabi Muhammad

Allah Subhanahu wa ta’ala menakdirkan bahwa umur atau usia umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, tidak sepanjang umur umat terdahulu. Yang demikian mengandung hikmah yang terkadang tidak diketahui oleh hambanya.

Dilansir kalamsindo, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70, dan sedikit dari mereka yang melebihi itu.” (HR At-Tirmidzi)

Maksud dari hadis ini adalah bahwa keumuman ajal umat Rasulullah ini antara umur 60 hingga 70 tahun, dengan bukti keadaan yang bisa disaksikan. Di antara umat ini ada yang (mati) sebelum mencapai umur 60 tahun. Ini termasuk dari rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala dan kasih sayang-Nya supaya umat ini tidak terlibat dengan kehidupan dunia kecuali sebentar. Sebab, umur, badan dan rezeki umat-umat terdahulu lebih besar sekian kali lipat dibandingkan umat ini.

Seperti kita ketahui dalam literatur peradaban manusia, umat nabi-nabi terdahulu ada yang diberi umur hingga seribu tahun, panjang tubuhnya mencapai lebih dari 80 hasta atau kurang.

Satu biji gandum besarnya seperti pinggang sapi. Mereka mengambil dari kehidupan dunia sesuai dengan jasad dan umur mereka, sehingga mereka sombong dan berpaling dari Allah Ta’ala.

Manusia pun terus mengalami penurunan bentuk fisik, rezeki, dan ajal. Menukil ucapan Imam ath-Thibi rahimahullah seperti dalam Faidhul Qadir Syarh al-Jami’ ash-Shaghir mengatakan, sebagai umat yang terakhir, yang mengambil rezeki sedikit, dengan badan yang lemah dan pada masa yang pendek, supaya mereka tidak menyombongkan diri. Ini termasuk kasih sayang Allah Ta’ala terhadap mereka.

Jangan Menunda Amal Saleh Waktu adalah sesuatu yang terpenting untuk diperhatikan. Jika ia berlalu tak akan mungkin kembali. Setiap hari dari waktu kita berlalu, berarti ajal semakin dekat. Umur merupakan nikmat yang seseorang akan ditanya tentangnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ

“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. At-Tirmidzi)

Begitu singkatnya waktu, maka kita jangan menunda-nunda untuk beramal saleh. Karena kita, tidak akan pernah tahu, apakah berumur panjang atau tidak. Seandainya ditakdirkan panjang umur, apa ada jaminan kita akan sadar? Atau justru akan bertambah kesesatannya di dunia?

Allah Ta’ala berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ عِنۡدَهٗ عِلۡمُ السَّاعَةِ‌ ۚ وَيُنَزِّلُ الۡغَيۡثَ‌ ۚ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡاَرۡحَامِ‌ ؕ وَمَا تَدۡرِىۡ نَفۡسٌ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدًا‌ ؕ وَّمَا تَدۡرِىۡ نَـفۡسٌۢ بِاَىِّ اَرۡضٍ تَمُوۡتُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ
“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Sesungguhnya angan-angan adalah modal utama orang-orang yang bangkrut.” (Ma’alim Fi Thariqi Thalabil ‘Ilmi hal. 32)

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْـمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لـِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لـِمَوْتِكَ

“Apabila engkau berada di waktu sore janganlah menunggu (menunda beramal) di waktu pagi. Dan jika berada di waktu pagi, janganlah menunda (beramal) di waktu sore. Gunakanlah masa sehatmu untuk masa sakitmu dan kesempatan hidupmu untuk saat kematianmu.” (HR. al-Bukhari)

Selagi kesempatan masih diberikan, jangan menunda-nunda lagi. Karena manusia terbaik adalah yang mengisi waktu-waktunya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya.   (hajinews)

Baca Juga:
Jaga Pola Makan Saat Puasa Supaya Tetap Sehat

Jaga Pola Makan Saat Puasa Supaya Tetap Sehat

Kesehatan      

13 Mei 2020 | 1851 Kak Edi


Apakabar semuanya? Semoga kita masih diberi kesehatan dan masih menjalankan puasa hari ini dengan semangat dan sehat ya, jangan lemes atau malas ya walaupun kita sedang puasa. Seharian ...

Saran Dokter Spesialis Jantung agar Bersepeda Tidak Bikin Jantung Kolaps

Saran Dokter Spesialis Jantung agar Bersepeda Tidak Bikin Jantung Kolaps

Lifestyle      

27 Jul 2023 | 505 Kak Edi


Kabar buruk dari dunia hiburan Indonesia baru-baru ini. Aktor sekaligus komedian Taufik Lala meninggal dunia pada Rabu (26 Juli 2023) karena serangan jantung. Kabar itu disampaikan ...

7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe pada Rambut Pria

7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe pada Rambut Pria

Tips      

21 Jun 2022 | 554 Kak Edi


Ketombe adalah masalah kulit kepala yang sering di alami oleh banyak orang, termasuk para cowok. Penyebab munculnya ketombe karena aktivitas yang padat membuat kulit kepala menjadi ...

Cara Belajar IELTS Bersama Schoters untuk Menguasai Bahasa Inggris dalam Ujian IELTS dan Raih Skor Tertinggi

Cara Belajar IELTS Bersama Schoters untuk Menguasai Bahasa Inggris dalam Ujian IELTS dan Raih Skor Tertinggi

Tips      

1 Okt 2023 | 1418 Kak Edi


Bingung harus mulai belajar IELTS dari mana? Jika Anda sedang bingung dan mencari cara belajar IELTS secara otodidak, maka Anda berada di tempat yang tepat. Menguasai Bahasa Inggris dan ...

Hari Ini, Ribuan Buruh akan Kembali Demo di Istana dan MK

Hari Ini, Ribuan Buruh akan Kembali Demo di Istana dan MK

Nasional      

2 Nov 2020 | 1010 Kak Min


Aghil - Setelah disahkannya UU Cipta Kerja, hari ini ribuan buruh akan kembali melakukan aksi demonstrasi di Istana dan MK pada Senin, (2/11/2020). Ribuan buruh tersebut tergabung dalam 32 ...

pesantren Al Masoem

Menggali Potensi Anak Anda melalui Pendidikan di Sekolah Berasrama

Pendidikan      

5 Okt 2023 | 210 Kak Edi


Pendidikan di sekolah berasrama telah lama dipuji karena kemampuannya dalam menggali potensi anak-anak dengan luar biasa. Menawarkan lingkungan pendidikan yang terstruktur dengan disiplin ...