Aghil - Setiap orang pasti menginginkan masa pensiun yang sejahtera. Namun, tentu untuk mewujudkannya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa aspek yang menentukan masa pensiun Anda bisa sejahtera atau tidak.
Salah satu aspek yang menentukan hal tersebut adalah perencanaan dan prioritas penggunaan penghasilan di masa produktif serta gaya hidup. Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), memberikan tips bagaimana menyiapkan pensiun agar sejahtera.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda lakukan.
Untuk mendapatkan masa pensiun sejahtera, Anda tak bisa hanya mengandalkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini tak mencukupi sebagai jaminan sejahtera Anda.
Mengapa? Karena biaya hidup saat masa pensiun tak jauh berbeda dengan biaya hidup yang dikeluarkan di masa produktif. Mungkin di beberapa bidang biaya berkurang, namun di bidang lain biaya tersebut meningkat, salah satunya pada bidang kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan masa pensiun jauh-jauh hari saat Anda masih pada masa produktif. Silahkan investasi lebih seperti reksa dana, saham, obligasi, properti, dan yang lainnya.
Setelah mengubah pola pikir, gaya hidup juga perlu Anda ubah. Mulailah dengan gaya hidup yang tidak berlebihan. Sesuaikan pendapatan dengan kebutuhan yang mendesak serta kebutuhan yang menjadi prioritas. Membeli barang baru bukan berarti keputusan terbaik untuk Anda.
Mulailah hidup sederhana dan tidak berlebihan. Sisihkan pendapatan yang tersisa untuk masa pensiun Anda.
Jika Anda ingin masa pensiun Anda tenang, selesaikan hutang-hutang yang Anda miliki saat masa produktif. Agar saat masa pensiun, Anda sudah tak perlu dipusingkan lagi dengan hutang.
Sehingga, masa pensiun Anda bisa menikmati hasil kerja keras Anda.
Semakin panjang persiapan pensiun, maka semakin ringan cicilan yang harus disisihkan tiap bulannya. Simpan pendapatan untuk masing-masing tujuan yang ingin Anda capai. Misalnya dengan berinvestasi reksa dana sejak dini.
Tentukan berdasarkan tujuan keuangan, jangka waktu dan profil risiko Anda. Biarkan uang Anda yang bekerja. Ingat, ancaman inflasi masih membayangi, tempatkan uang di instrumen investasi yang memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari inflasi. Jangan mudah tergiur dengan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil sangat tinggi.
Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko yang harus kita tanggung. Pensiun bukan masalah main-main, menyangkut kehidupan Anda di masa tua. Jadi simpanlah di instrumen investasi yang tepat.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar masa pensiun Anda di masa depan menjadi sejahtera dan tenang. Semoga bermanfaat.
Baru Tahu Kalau Covid-19 Bisa Menyebar Tanpa Gejala, Gubernur Georgia ini Dijuluki Gubernur Terbodoh
18 Des 2023 | 110 Kak Min
Gubernur Kemp tampaknya mengabaikan informasi ini yang telah tersedia dan lebih memilih untuk menyampaikan klaim bahwa pengetahuan tersebut baru ditemukan dalam waktu 24 jam terakhir ...
Daftar 6 BUMN yang Punya Utang Segunung, Siapa Saja?
10 Des 2021 | 1195 Kak Edi
Sejumlah BUMN memiliki utang menggunung. Kondisi pandemi Covid-19 ini memperparah utang dari perusahaan pelat merah tersebut. Akibat pandemi, sejumlah BUMN belum mampu bangkit dari tekanan ...
Kisah Tukang Roti dan Penggembala Bebek
6 Agu 2023 | 523 Kak Edi
Jangan remehkan kebaikan walau hanya roti be es. Seorang tukang roti... Setiap hari kerjanya mengantarkan roti ke toko toko untuk dititip jualkan.,,, kadang ada dari ...
5 Kegiatan Luar Kelas yang Bisa Membantu Pemberdayaan Mahasiswa: Temukan Potensimu!
6 Sep 2023 | 251 Kak Edi
Selama ini, mungkin kamu lebih sering melakukan kegiatan di dalam kelas, tetapi tahukah kamu bahwa terdapat kegiatan luar kelas yang dapat membantu pemberdayaan mahasiswa? Aktivitas di luar ...
Tempat Pelatihan Online Terbaik Bisa Anda Dapatkan Di Tom MC Lfle
12 Agu 2021 | 991 Kak Edi
Dalam sebuah perusahaan perlu adanya team building yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan juga produktivitas karyawan. Aktivitas team building ini pastinya sudah dirasakan oleh ...
Walau Relatif Aman, Utang Luar Negeri RI Hampir Tembus Rp6.000 Triliun di Kuartal II 2021
17 Agu 2021 | 1719 Kak Edi
Bank Indonesia (BI) melaporkan per akhir kuartal II 2021 sebesar USU415,1 miliar atau setara Rp5.972,46 triliun. Berdasarkan laporan Bank Indonesia ULN turun 0,1% (qtq) dibandingkan dengan ...