Saya sungguh merasa sangat terkesan dengan sebuah surat kawanku yang secara tidak sengaja masuk di WhatsApp ku. Inilah kutipannya… (atas izinnya saya mempublikasika ini untuk bisa direnungi bersama)
Saat itu akan kukatakan padamu…
Ketika perasaan cinta itu datang. Bukanlah tentang bagaimana aku memandang wajahmu, namun aku melihat kau dan aku berjalan ke arah yang sama. Aku sadar bahwa aku tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan butuh seseorang untuk berjalan disisiku, saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.
Cintaku karena Allah tidak membutuhkan kesamaan antara kau dan aku. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah Subhanahu wa ta'ala, dan aku yakin itu ada dalam dirimu.
Cinta Karena Allah membuat aku berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, dan lebih dewasa.
Aku tidak berpikir dan membayangkan ke arah pacaran, namun aku selalu berpikir ke arah pernikahan, karena aku sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.
Cinta itu tumbuh secara tak terduga.
Cinta karena Allah membuatku mengerti akan kelebihan dan kekuranganmu, dan aku akan mengatakan "CINTA" setelah kau dan aku benar-benar HALAL dalam ikatan suci Pernikahan. Aku menilaimu bukan hanya penampilan dan kepintaranmu, karena sesungguhnya aku menyadari bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Sosok yang bisa membimbingmu mencari Ridha Allah.
Wahai yang Tercinta,
Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan/ketampanan seseorang. Namun KECANTIKAN/KETAMPANAN seseorang justru akan tampak ketika kita mencintaiNya Adalah bagaimana aku mencintaimu karena akhlak dan agamamu, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabmu. Karena dengan inilah aku bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala
Ketika aku menemukanmu… aku tahu jodohku bukanlah dirimu…
Cinta karena Allah membuatku merasa tidak perlu memilikimu meskipun dalam hatiku sangat ingin memilikimu….
karena sungguh aku takut terjebak dalam jurang kemaksiatan…
Ya Tuhan, Bila Engkau mengujiku dengan waktu, maka jadikan kesabaranku memiliki batas yang lebih panjang dari waktu yang kau beri kepadaku
Perkembangan Harga Bitcoin dari Awal 2009 Hingga Akhir 2021
26 Feb 2022 | 1287 Kak Edi
Mata uang kripto sekarang ini sedang marak sekali, istilah jaman sekarangnya viral atau booming, dan banyak sekali jenis mata uang kripto, tapi yang paling terkenal atau rajanya mata uang ...
Menjaga Mata dengan Makanan yang Sehat
14 Sep 2020 | 1122 Kak Edi
Mata adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, penglihatan yang tidak jelas tentu akan menjadi masalah yang sangat kronis. Kebanyakan orang memakai kacamata ketika mendapatkan ...
Siapakah Dalang Dibalik Pelanggaran HAM Berat “KM 50”, Sampai Dimana Peran Komnas HAM ?
21 Jan 2021 | 7596 Kak Min
Komnas HAM menuai kecaman karena tak mampu menuntaskan tugas penyelidikan dengan baik. Terlalu banyak pertanyaan yang menyertainya seperti benarkah tembak menembak, dimana dua orang tewas ...
Lampu Pintar Tanpa Ribet (Led Meval Photo Sensor)
3 Sep 2021 | 1762 Kak Edi
Sekarang ini sudah memasuki jaman pemanasan global atau global warning, nah salah satu cara untuk memeranginya adalah dengan mengganti lampu lama anda dirumah dengan menggunakan jenis ...
Hanya Cuma Masak Sayuran Murah Meriah ini, Diabetes Takkan Masuk Tubuh
13 Jan 2022 | 1331 Kak Edi
Salah satu penyakit yang kerap jadi mimpi buruk adalah diabetes. Diabetes bisa datang kalau pola makan dan hidup yang tidak sehat. Banyak mengonsumsi makanan berlemak jadi ...
Rumah Anies Dibiarkan Tanpa Pagar
10 Jan 2023 | 462 Kak Edi
Kiprah politik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin terlihat. Pada Oktober 2022, ia juga dinyatakan sebagai calon presiden 2024 dari partai NasDem. Ada yang unik ...