Al Masoem

Menguak Maksud Tersembunyi di Balik Cawe-Cawe Presiden Jokowi

27 Sep 2023  |  83x | Ditulis oleh : Kak Min
Menguak Maksud Tersembunyi di Balik Cawe-Cawe Presiden Jokowi

Semakin dekat masa jabatan seorang pemimpin, semakin besar tekanan untuk menentukan siapa yang akan menggantikannya. Tidak terkecuali bagi seorang presiden seperti Jokowi, yang kini tengah menghadapi batas masa jabatannya. Namun, apa yang terjadi ketika pejabat negara, bahkan presiden itu sendiri, terlihat sibuk mencari penggantinya atau terlibat dalam upaya "cawe-cawe" untuk mempromosikan calon pemimpin yang mereka inginkan?

Tindakan-tindakan semacam itu seringkali tidak dapat dijelaskan dengan jujur dan terang-terangan. Ada dugaan bahwa di balik semua itu tersimpan motif tersembunyi, seperti menyembunyikan tindak kejahatan, mengatur hasil pemilihan berikutnya, menjaga kekuasaan, melindungi bisnis dan jaringan-jaringan mereka, bahkan merencanakan dinasti politik. Artikel ini akan mengulas lebih dalam fenomena tersebut, saat pejabat negara dan presiden terlibat dalam intrik politik perekrutan pemimpin masa depan.

Mengaburkan Tindak Kejahatan

Sebagian pejabat negara mungkin berusaha mencari pengganti untuk menutupi jejak kejahatan atau korupsi yang mereka lakukan selama masa jabatan mereka. Dengan memastikan pemimpin berikutnya adalah 'orang mereka', mereka berharap dapat menghindari penyelidikan lebih lanjut.

Memanipulasi Pemilihan Berikutnya

Terjadi kasus di mana pejabat yang masih berkuasa berupaya mengendalikan hasil pemilihan berikutnya agar mendukung calon yang akan menjadi "boneka" mereka. Dengan cara ini, mereka dapat terus memengaruhi kebijakan dan keputusan politik tanpa harus secara resmi berkuasa.

Pemeliharaan Kekuasaan

Sejumlah pejabat negara cemas kehilangan pengaruh setelah masa jabatan mereka berakhir. Dengan mencari pengganti yang dapat mereka kendalikan, mereka berupaya mempertahankan pengaruh mereka di pemerintahan.

Melindungi Bisnis dan Jaringan

Pejabat dengan bisnis pribadi atau hubungan khusus dengan kelompok ekonomi tertentu berusaha memastikan bahwa pemimpin berikutnya tidak akan mengancam bisnis mereka atau membongkar praktik-praktik korupsi. Karena itu, mereka mencari calon yang akan menjaga kepentingan mereka.

Peran Keluarga dalam Politik

Terakhir, ada situasi di mana pejabat berusaha melibatkan anggota keluarga mereka dalam dunia politik dengan mendukung mereka sebagai pemimpin berikutnya. Ini dapat menjamin kelangsungan kekuasaan dan pengaruh keluarga tersebut. Misalnya, saat ini, ada anak dan menantu Presiden Jokowi yang menjabat sebagai Walikota. Ini mungkin menjadi kekhawatiran Presiden Jokowi dalam campur tangan dalam pemilihan presiden berikutnya.

Meskipun mencari pemimpin masa depan adalah bagian sah dari sistem politik Indonesia, kita perlu waspada terhadap praktik-praktik yang mungkin tersembunyi di baliknya. Transparansi, integritas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dan pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kemungkinan motif tersembunyi di balik upaya "cawe-cawe," kita dapat lebih kritis dalam mengevaluasi tindakan pejabat negara dalam mencari pemimpin masa depan.

Tindakan Presiden Jokowi dalam "cawe-cawe" saat ini memunculkan pertanyaan tentang motif dan tujuannya yang mungkin lebih berkaitan dengan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan demokrasi dan rakyat Indonesia. Ada kekhawatiran bahwa Presiden Jokowi mungkin ingin memastikan bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru tetap dikerjakan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) China dengan menyewakan sebidang tanah seluas 34.000 hektar kepada warga negara China selama 190 tahun, sementara rakyat Indonesia harus membayar sewa untuk pengerjaan proyek tersebut oleh negara China.

Dalam tambahan, persyaratan bahwa warga Indonesia harus mempelajari bahasa Mandarin di sekolah-sekolah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut. Dengan alokasi lahan sebesar 34.000 hektar, setara dengan 34.000 x 10.000 meter persegi, proyek ini dapat menampung hingga 100 juta warga negara China. Ini memunculkan keprihatinan bahwa suku Dayak dan kelompok pribumi lainnya dapat terpinggirkan, serupa dengan apa yang terjadi pada suku Aborigin di Australia. Selain itu, jika masa sewa selama 190 tahun terpenuhi, status kewarganegaraan warga Indonesia bisa menjadi permasalahan yang serius. Secara keseluruhan, situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang nasionalisme Presiden Jokowi dan dampaknya bagi Indonesia.

Baca Juga:
Anda Punya Asam Urat? Stop Konsumsi Sayuran Berikut Ini

Anda Punya Asam Urat? Stop Konsumsi Sayuran Berikut Ini

Kesehatan      

8 Nov 2022 | 473 Kak Edi


Penderita Asam urat rupanya harus menghindari beberapa makanan agar pernyakit persediaan tersebut tak kambuh. Penderita penyakit ini terkadang mengalami kesulitan bergerak dan berjalan ...

Orang yang Disebut Nabi Muhammad Tiga Kali Masuk Surga

Orang yang Disebut Nabi Muhammad Tiga Kali Masuk Surga

Religi      

31 Okt 2021 | 822 Kak Edi


Nabi Muhammad ﷺ pernah menyebutkan, ada seorang laki-laki yang masuk surga padahal tidak banyak ibadah lebih yang dia lakukan. Hal ini disampaikan Rasulullah ﷺ hingga tiga kali, sampai ...

Ragam Penyebab Tenggorokan Gatal

Ragam Penyebab Tenggorokan Gatal

Kesehatan      

8 Jun 2021 | 724 Kak Edi


Apakah kamu pernah merasakan tenggorokan terasa sangat gatal? Tentu saja hal itu sangat mengganggu dan sering terjadi kepada siapa saja, apalagi kalau memang sedang flu atau punya alergi ...

Manfaatkan Teknologi dengan 3 Cara Cek Saldo BPJS Secara Online

Manfaatkan Teknologi dengan 3 Cara Cek Saldo BPJS Secara Online

Nasional      

20 Mei 2020 | 1161 Kak Edi


Sebelum mengetahui tentang cara cek saldo BPJS secara online, terlebih dulu Anda harus mengetahui tentang BPJS. Salah satu layanan dari pemerintah yang bermanfaat untuk para pekerja adalah ...

Membaca Al Waqiah Setelah Subuh Banyak Manfaatnya

Membaca Al Waqiah Setelah Subuh Banyak Manfaatnya

Religi      

31 Maret 2022 | 531 Kak Edi


Membaca alqur’an salah satunya Al Waqiah merupakan ibadah bernilai pahala dan akan meberikan syafaat kelak di hari kiamat bagi yang membacanya. Surat Al Waqiah artinya hari kiamat. ...

Cara Membuat Bronis Kukus Cocok untuk Ide Jualan

Cara Membuat Bronis Kukus Cocok untuk Ide Jualan

Kuliner      

26 Sep 2022 | 343 Kak Edi


Sedang cari isian snack box modal kecil hasil banyak? Jawabannya ya brownies kukus coklat ini. Bermodalkan 1 telur, kamu hasilkan 33 pcs brownies kukus ...