SEMUA orang pasti pernah menangis. Namun, tidak banyak orang yang menangis karena Allah, takut akan azab-Nya yang dahsyat, dan khawatir jika amal salihnya tidak diterima oleh-Nya.
BANYAK manusia sering menangis untuk sesuatu yang tidak penting. Hatinya lebih mudah tersentuh oleh hal-hal sepele, lebih sensitif dan reflektif terhadap hal-hal keduniawian.
MEREKA itu enggan bersujud dan memohon ampun kepada-Nya. Jangan-jangan hati mereka telah tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati mereka mati karena tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni.
SUNGGUH, dunia ini tidak pantas untuk ditangisi. Sungguh dunia ini tidak layak untuk ditakuti. Dunia ini hanya sebentar. Dunia ini penuh dengan permainan dan sendau gurau semata. Kehidupan di dunia ini hanya sementara. Semuanya akan kembali kepada-Nya.
HATI manusia sesungguhnya diciptakan dalam keadaan lembut dan mudah tersentuh. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, banyak hal yang menjadikan hati manusia tersebut bebal. Hati menjadi bebal entah karena kemaksiatan atau penuh dosa. Pun pula, entah karena jarang mengasahnya dengan ibadah dan tafakur.
MAKA, jika hati sudah bebal, untuk melembutkannya bukan pekerjaan ringan. Bahkan, bagi sebagian orang ia lebih berat ketimbang pekerjaan lain semisal bersedekah.
UNTUK itu Nabi Muhammad SAW selalu berdoa berlindung dari hati yang keras dan tidak khusyuk, seperti yang di bawah ini.
اللهم إني أعوذ بك من علم لا ينفع ومن قلب لا يخشع ومن نفس لا تشبع ومن دعوة لا يستجاب لها. رواه مسلم
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak pernah kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan,” (HR. Muslim).
BAHKAN, mungkin banyak di antara manusia yang matanya justru sering menangis untuk sesuatu yang tidak begitu penting. Hatinya lebih mudah tersentuh hanya gara-gara soal sepele.
KITA lebih sensitif dan reflektif terhadap hal-hal keduniawian. Entah itu karena soal pekerjaan, cinta, kesuksesan, kebahagiaan, dan penderitaan. Hati mudah tersentuh untuk yang sifatnya hura-hura. Menangis histeris ketika melihat idolanya datang dan berkalang kesuksesan.
SEMENTARA itu, untuk dosa yang telah menggunung, mata kita enggan untuk berurai air mata. Kita enggan untuk bersujud dan memohon ampun kepada-Nya. Jangan-Jangan hati kita telah tertutup oleh cahaya ilahiah. Jangan-jangan hati kita mati karena tertutup oleh banyaknya dosa yang tidak terampuni.
Cara Menyimpan Video dari Facebook Messenger
4 Maret 2022 | 1055 Kak Edi
Jika Anda mencari cara menyimpan video dari Facebook Messenger, terlebih dahulu Anda harus mengetahui bahwa cara ini akan berbeda jika dilakukan di smartphone dan do pc atau laptop. Mengapa ...
3+ Makanan yang Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka pada Tubuh
1 Des 2020 | 825 Kak Min
Aghil - Menyembuhkan luka tak hanya dapat dilakukan dengan perawatan dan obat saja. Ada beberapa makanan, yang baik dikonsumsi untuk mempercepat kesembuhan dari luka yang kamu ...
Kehamilan Sehat Membantu Melahirkan Normal dengan Cepat
16 Sep 2021 | 1582 Kak Edi
Saat seorang wanita hamil tentu saja ia harus menjaga kesehatannya dan juga janinnya, saat hamil kebanyakan wanita tidak lagi memperdulikan kondisi tubuh yang berubah yang terpenting adalah ...
Tanda-Tanda Imun Tubuh Anda Mulai Melemah dan Cara Meningkatkannya
26 Agu 2021 | 729 Kak Edi
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sangat sentral dalam pertahanan tubuh manusia. Sistem imun yang kuat dan sehat mampu membedakan antara diri sendiri ...
3 Minuman Pencegah Penyakit Stroke, Perlu Dicoba Nih
30 Okt 2022 | 296 Kak Edi
Berbicara masalah minuman, ternyata ada 3 minuman yang bisa bikin kamu terhindar dari penyakit stroke lho. Kamu sudah tahu belum 3 minuman apa saja yang ...
Orang yang Disebut Nabi Muhammad Tiga Kali Masuk Surga
31 Okt 2021 | 822 Kak Edi
Nabi Muhammad ﷺ pernah menyebutkan, ada seorang laki-laki yang masuk surga padahal tidak banyak ibadah lebih yang dia lakukan. Hal ini disampaikan Rasulullah ﷺ hingga tiga kali, sampai ...