Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma menyebut pemerintah lambat menangani kasus penistaan agama oleh Muhammad Kece yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, goyahnya toleransi dalam kehidupan di Indonesia yang menjadi sorotan belakangan ini, adalah akibat dari kurang cepatnya pemerintah dalam mencegah bibit-bibit penyebar ujaran kebencian.
Hal tersebut disampaikan Lieus Sungkharisma dalam dialog Catatan Demokrasi bertema “Mahalnya Harga Toleransi di Negeri Demokrasi”, Selasa malam (21/9).
“Sorry nih, pemerintah yang salah nggak cepat ditangani,” kata Lieus.
Lieus mencontohkan kasus penistaan agama yang dilakukan Muhammad Kece.
Bagi dia, itu salah satu contoh betapa lambannya pemerintah mengambil tindakan.
Dia menjelaskan, pemerintah melalui aparat penegak hukum baru menangkap M. Kece setelah ramai di media sosial. Padahal, sejak jauh-jauh hari sudah menuai kontroversi dan dilaporkan.
“Saya agamanya Buddha, terlalu banget nih banyak minta dia (M. Kece) ditindak, baru akhirnya setahun dilaporkan baru ditangkap,” terangnya.
Seharusnya, kata Lieus, bibit-bibit seperti M. Kece bisa dicegah. Yakni, dengan mengoptimalkan kinerja Kementerian Informasi dan Komunikasi dalam memberikan masukan pada Kepolisian.
“Kasih informasi dong ke Polisi, kan pemerintah aparatnya lengkap, anggarannya besar dan peralatan canggih, jangan kelamaan,” pungkasnya.
Hadir dalam dialog tersebut anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Syafii Maarif, Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, pegiat media sosial Ade Armando, Mustofa Nahrawardaya dan dai Erick Yusuf.
Sumber Berita / Artikel Asli : (ral/rmol/pojoksatu)
(repelita.com)
Mengatasi Kebutuhan Mendadak dengan Gadai BPKB
12 Okt 2024 | 212 Kak Edi
Memenuhi kebutuhan di masa sekarang dan masa depan adalah tantangan yang terus ada, teruatama dengan kenaikan harga barang dan jasa. Inflasi dan perubahan ekonomi global membuat biaya hidup ...
Tips Menghadapi Ujian Akhir Semester untuk Mahasiswa Kelas Karyawan
4 Jul 2024 | 103 Kak Min
Mahasiswa kelas karyawan seringkali menghadapi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan ujian akhir semester. Tidak hanya harus mengatur waktu antara kuliah, pekerjaan, dan keluarga, namun ...
Pesantren Al Masoem : Pondok Pesantren Ramah Anak di Bandung
17 Mei 2024 | 226 Kak Edi
Pesantren Al Masoem merupakan salah satu pondok pesantren di Bandung yang terkenal dengan konsepnya yang ramah anak. Dengan memadukan pendidikan agama Islam yang kuat dan pendekatan yang ...
Keseimbangan Antara Akademik dan Tahfidz di Boarding School Al Masoem Bandung
4 Sep 2024 | 62 Kak Edi
Boarding School tingkat SMA merupakan pilihan bagi banyak orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka. Salah satu boarding school yang dikenal luas di Bandung ...
Jangan Anggap Sepele Hal ini, Dalam Rumah Tangga
1 Okt 2023 | 1235 Kak Edi
Terkadang manusia lupa, salah satu tujuan utama dari pernikahan selain menjaga dirinya dari fitnah dan syahwat yang tidak pada tempatnya, pernikahan sendiri juga merupakan ladang pahala ...
Resep Ayam Kecap Sederhana yang Menggugah Selera dengan Bagian Sayap Ayam
26 Jun 2024 | 90 Kak Edi
Kuliner Indonesia kaya akan berbagai resep lezat yang patut untuk dicoba. Salah satu resep yang selalu berhasil menggugah selera adalah resep ayam kecap. Dengan rasa manis dan gurih dari ...