Kita Harus Tetap Waspada Terhadap Virus Covid 19 Varian Baru

Pemerintah sampai saat ini tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga imun tubuh dan mentaati protokol kesehatan agar penyebaran virus corona dapat di hentikan. Kita memang harus tetap waspada sebab ada varian baru yang sudah menyebar ke seluruh wilayah di dunia, seperti Amerika Serikat dan Jepang. Pristiwa News tentang covid 19 ini di beberapa negara seperti Singapore yang berpenduduk 5,7 juta itu saat sekarang mengandalkan Moderna untuk program vaksinasi nasionalnya. Singapore kini menawarkan suntikan booster kepada semua manula yang berusia di atas 50 tahun.

Sebagai warga negara yang patuh kita harus melakukan dan konsisten menjalankan protokol kesehatan di seluruh aspek kehidupan tanpa takut yang berlebihan, karena jika kita mempunyai rasa takut berlebihan juga efeknya akan tidak baik untuk imun tubuh, karena terlalu cemas. Alangkah baiknya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di lakukan sedini mungkin dan untuk varian baru covid 19 yang bernama R.1 dari Jepang itu belum terindentifikasi masuk ke Indonesia, tapi masyarakat di harap tetap tenang dan tetap patuhi protokol kesehatan dan ayo jangan takut untuk di vaksin.

Varian covid 19 baru R.1 di Amerika Serikat sudah menginfeksi penghuni dan staf di panti jompo Kentucky, bahkan varian baru covid 19 menginfeksi penghuni dan petugas di panti jompo yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Virus covid varian baru R.1 ini merupakan versi virus Covid 19 yang mengalami mutasi terkait dengan perubahan fungsi dari virus, pendapat ini dikatakan oleh Amesh A. Adalja, MD, seorang peneliti senior di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Helath’s Center for Health Security.

Situasi yang masih di selimuti pandemi ini ada negara berkembang yang memaksakan vaksinasi dengan vaksin yang kurang dikenal, yang belum digunakan secara luas di luar negara tempat vaksin tersebut diproduksi, dalam banyak kasus ternyata vaksin tersebut belum menerima persetujuan dari WHO. Tekanan itu memang sangat memungkinkan akan menggunakan opsi apapun yang tersedia. Bukan hanya tentang asal dari mana vaksin tersebut, tetapi bukti ilmiah tentang keamanan dan kemanjuran dari vaksin tersebut. Sayangnya banyak vaksin disebar ke masyarakat tanpa memiliki data yang diperlukan untuk mendukung penggunaannya secara luas.

Seperti di India para pejabat sudah menandai renacanya untuk melanjutkan ekspor vaksin buatan sendiri mulai bulan depan, setelah menangguhkan pengiriman pada Maret di tengah gelombang infeksi keempat yang menghancurkan. Menteri Kesehatan India, Mansukh Mandaviya mengatakan kepada media lokalnya pekan lalu bahwa dia memperkirakan produksi vaksin domestik secara keseluruhan melebihi satu miliar dosis pada kuartal terakhir tahun 2021, dan itu lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan domestik saja.

Pristiwa vaksin yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat masih menjadi tanda tanya, apakah stok vaksin di negara kita ini cukup untuk memenuhi seluruh masyarakat Indonesia. Negara-negara lain termasuk Jepang, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan Vietnam sedang bekerja untuk mengembangkan vaksin dalam negeri, tentu saja dengan harapan permintaan untuk inokulasi akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Cara terbaik untuk menjaga diri dari varian Delta atau R.1 atau jenis varian Covid 19 apapun itu, adalah dengan mendapatkan vaksinasi lengkap dan terus mempraktekkan tindakan pencegahan yang sudah dan selalu direkomendasikan, seperti penggunaan masker di tempat umum, mencuci tangan jaga kebersihan dan tetp dirumah jika tidak ada keperluan yang darurat. Melindungi diri dari infeksi virus corona ini juga adalah merupakan metode yang paling efektif untuk menghentikan pristiwa penularan virus yang lebih dahsyat dan supaya virus tidak terus bermutasi dan berganti-ganti identitas.