rajaseo

Jelang Lengser, Anies Ungkap Jakarta Punya Parkir Air Limpahan Sungai Berbasis Alam

10 Okt 2022  |  462x | Ditulis oleh : Kak Edi
Jelang Lengser, Anies Ungkap Jakarta Punya Parkir Air Limpahan Sungai Berbasis Alam

Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut Jakarta kini mempunyai tempat parkir sementara untuk menampung limpahan air sungai berbasis alam pertama di Indonesia yang mampu mengurangi beban kawasan hilir saat terjadi hujan.

“Kami sekarang punya sebuah pendekatan baru di mana ruang parkir air sementara saat sungai itu memiliki air yang berlimpah guna mengurangi beban di kawasan hilir karena airnya ditahan di kawasan dekat dengan hulu,” kata Anies di Waduk Brigif, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Dia juga menyebut persoalan limpahan air sungai itu dipicu salah satunya karena pembangunan yang terjadi beberapa dekade terakhir, sehingga perlu pendekatan berbasis alam untuk menanganinya.

Menurut dia, di Indonesia belum ada proyek yang mengedepankan solusi berbasis alam untuk menangani luapan air sungai ketika debit air yang tinggi di antaranya karena faktor curah hujan.

“Yang berbasis alam ini sudah dilaksanakan di berbagai negara, Indonesia belum. Tapi Alhamdulillah proyek ini menandai sebagai proyek pertama yang berbasis alam untuk selesaikan masalah limpahan air sungai,” ucap Anies.

Ia menamakan tempat parkir limpahan air sungai itu menjadi “Ruang Limpah Sungai” di tiga lokasi yang saat ini sedang dalam proses pembangunan waduk yakni Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus dan Waduk Pondok Ranggon, ketiganya berfungsi salah satunya menampung air.

Mengingat belum ada proyek serupa di Tanah Air, Anies mengirim tim untuk belajar ke Singapura dan Belanda untuk proyek pengendalian air sungai saat musim hujan.

“Indonesia bukan yang pertama, kami merujuk pada pengalaman karena itu hari ini kami undang secara khusus Dubes Singapura untuk ikut hadir karena kami melihat apa yang dikerjakan di Kallang River,” ucap Anies dalam sambutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Yusmada Faizal mengatakan Ruang Limpah Sungai itu akan menjadi ruang terbuka biru yang menjadi bagian proyek 942 yakni sembilan polder, empat waduk dan dua sungai.

Adapun empat waduk itu yakni Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Ranggon, dan Wirajasa yang didanai menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikucurkan oleh BUMN, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Meski tidak menyebut khusus nilai anggaran, namun pinjaman itu dibayarkan menggunakan APBD tahun jamak 2021-2022.

Ia menambahkan pembangunan empat itu saat ini sedang tahap penyelesaian yang baru mencapai total 70 persen.

“Per saat ini secara total itu baru progres 70 persen, itu secara kontrak akan berakhir Desember 2022,” katanya.

Sumber: pantau

Baca Juga:
Medan Mencekam, Puluhan Kios Dibakar dan Dijarah, Ternyata Ini Penyebabnya

Medan Mencekam, Puluhan Kios Dibakar dan Dijarah, Ternyata Ini Penyebabnya

Nasional      

22 Jul 2021 | 791 Kak Edi


Suasana mencekam terjadi saat tawuran melibatkan ratusan warga di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (21/7/2021) dini hari menjelang subuh. Puluhan kios pedagang ...

Cara Merawat Wajah Kering Supaya Lembab

Cara Merawat Wajah Kering Supaya Lembab

Tips      

20 Feb 2023 | 391 Kak Edi


Wajah kering bisa menjadi masalah besar dan menjengkelkan, terutama jika tidak diobati dengan benar. Wajah kering dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk cuaca yang dingin, paparan ...

Perjalanan Luar dan Dalam Negeri Lebih Aman dan Menyenangkan Bersama Garda Trip

Perjalanan Luar dan Dalam Negeri Lebih Aman dan Menyenangkan Bersama Garda Trip

Tips      

12 Feb 2022 | 1095 Kak Edi


Tak ada yang lebih menyenangkan jika sudah bisa mewujudkan perjalanan untuk berlibur bersama keluarga. Perjalanan luar dan dalam negeri lebih aman dan menyenangkan bersama Garda Trip, yaitu ...

Bagaimana Cara Bersyukur dengan Ikhlas

Bagaimana Cara Bersyukur dengan Ikhlas

Religi      

28 Agu 2020 | 1386 Kak Edi


Kadangkala kita berfikir bahwa hidup itu harus berjuang dengan sangat keras agar apa yang kita inginkan bisa tercapai, dengan cara banting tulang, bekerja siang dan malam, berjuang sampai ...

pesantren Al Masoem

Kenapa Generasi Z Sering Disebut Generasi Lemah?

Pendidikan      

1 Des 2023 | 117 Kak Edi


Istilah "generasi lemah" sering digunakan untuk menggambarkan generasi Z, yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan berbagai karakteristik, ...

Dapatkan Kenyamanan Tempat Tinggal Bersama Emporio Architect

Dapatkan Kenyamanan Tempat Tinggal Bersama Emporio Architect

Tips      

5 Mei 2021 | 1705 Kak Edi


Demi mendapatkan kenyamanan tempat tinggal tentu saja kita butuh bantuan jasa arsitek rumah. Tentu saja dengan bantuan jasa arsitek rumah akan membuat rumah tempat tinggal kita menjadi ...