Ketika malaikat Israfil meniup terompetnya, semua makhluk di dunia akan mati kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Pada hari kiamat nanti, seluruh dunia akan dibinasakan oleh berbagai bencana dahsyat yang tidak dapat dibayangkan manusia sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Kemudian umat manusia akan dihidupkan kembali di Padang Mahsyar. Tempat yang disediakan oleh Allah SWT untuk seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam hingga akhir dunia. Pada hari itu semua orang memikirkan nasib mereka sendiri. Anda benar-benar peduli. Mereka takut takaran amalnya tak cukup untuk membawanya ke surga.
Mereka juga takut perbuatan buruk mereka selama hidup di dunia akan mengirim mereka ke neraka. Padang Mahsyar adalah hari penentuan, hari hisab atau Yaumul hisab.
Ada sosok hebat yang memiliki peran pada hari itu. Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Pada hari itu, Nabi SAW adalah satu-satunya orang yang bisa memberi syafaat, usai nabi lainnya menyerah. Mendapat syafaat Rasulullah adalah jaminan bebas siksa kiamat dan berlanjut selamat di akhirat.
Lantas, siapa saja orang yang mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat?
Ustadz Tatam Wijaya, alumnus Pondok Pesantren Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat melalui tulisannya di Nu Online menjelaskan secara umum, syarat utama mendapatkan syafaat Rasulullah SAW adalah tiga:
Meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah. Hal itu seperti yang ditandaskan dalam sabdanya:
Artinya, “Aku bersaksi kepada kalian bahwa syafaatku diperuntukan bagi setiap muslim yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan apapun,” (HR Abu Dawud).
Syarat yang kedua adalah meninggal dalam keadaan membawa keimanan walaupun hanya sebesar biji sawi. Hal itu seperti yang digambarkan dalam haditsnya:
Artinya, “Aku mengundi pintu surga. Tiba-tiba dibukakan satu pintu dari emas dan lengkungnya dari perak. Kemudian aku disambut oleh cahaya yang agung. Aku pun langsung bersujud seraya menyampaikan pujian kepada Allah dengan pujian yang belum pernah disampaikan seorang pun sebelumku. Disampaikanlah kepadaku, ‘Angkatlah kepalamu. Mintalah, niscaya engkau akan diberi. Berkatalah, niscaya engkau akan didengar. Meminta syafaatlah, niscaya engkau akan diberi syafaat.’ Aku pun berkata, ‘Umatku…!’ Lantas dijawab, ‘Engkau berhak menolong orang yang dalam hatinya ada keimanan walau seberat biji gandum.’ Aku pun bersujud kedua kalinya dan menyampaikan pujian yang sama dan disampaikan lagi kepadaku jawaban yang sama. Lalu terus memohon lagi, ‘Umatku…!’ Disampaikan kepadaku, ‘Engkau berhak menolong orang yang dalam hatinya ada keimanan walaupun sekecil biji sawi.’”
Pernah mengucap kalimah thayyibah atau kalimah Lailahaillah dengan ikhlas, Sebagaimana yang disampaikan dalam lanjutan hadits di atas:
Artinya, “Aku bersujud ketiga kalinya dan disampaikan kepadaku jawaban yang sama. Setelah itu, aku mengangkat kepala dan memohon lagi, ‘Umatku…!’ Lalu disampaikan kepadaku, ‘Engkau berhak menolong orang yang mengucap ‘Lā ilāha illallāh’ dengan ikhlas,’” (HR Abu Ya’la).
Semoga kita termasuk orang-orang yang disebut tersebut dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di akhirat. Amin. Wallahua’lam.
Yuk Daftar Beasiswa LPDP 2022 Disini
8 Maret 2022 | 1257 Kak Edi
Kabar gembira yang dinantikan sudah datang, akhirnya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022 tahap satu sudah dibuka mulai 25 Februari 2022 sampai 27 Maret 2022. Pendaftaran ...
Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Asam Urat Serta Makanan yang Dianjurkan
2 Jun 2020 | 1526 Kak Edi
Asam urat bisa menyerang siapa saja. Meski biasanya penderitanya adalah mereka yang sudah lanjut usia, tapi kini banyak anak muda yang juga kena asam urat. Disebakan karena pola hidup dan ...
Daftar 6 BUMN yang Punya Utang Segunung, Siapa Saja?
10 Des 2021 | 1329 Kak Edi
Sejumlah BUMN memiliki utang menggunung. Kondisi pandemi Covid-19 ini memperparah utang dari perusahaan pelat merah tersebut. Akibat pandemi, sejumlah BUMN belum mampu bangkit dari tekanan ...
Sebaik Baiknya Bekal adalah Iman dan Taqwa
27 Jan 2023 | 443 Kak Edi
Iman dan taqwa adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Keduanya merupakan bekal yang sangat baik dan dapat membantu seseorang dalam menjalani hidup dengan baik. Iman ...
4 Hal Lucu Di Negara Mayoritas Islam, Saat Korupsi & Kehancuran Ekonomi Mengancam Negara
22 Des 2020 | 1575 Kak Min
Pengalihan isu terhadap kasus besar atau ketidakbecusan memimpin sebuah negara sepertinya sudah menjadi kebiasaan para penguasa saat ini. Bahkan terkadang pengalihan isu yang dibuat pun ...
Alasan Kenapa Setiap Usaha Harus Memasarkan di Media Sosial
12 Jun 2024 | 129 Kak Edi
Dalam era digital seperti saat ini, memanfaatkan media sosial sebagai sarana marketing untuk bisnis online menjadi sangat penting. Media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan ...