RajaKomen

Indonesia Emas 2045, Bukanlah Semata Slogan Indah yang Hampa

7 Feb 2024  |  245x | Ditulis oleh : Kak Edi
Indonesia Emas 2045, Bukanlah Semata Slogan Indah yang Hampa

Pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia emas. Pada masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia. Pada tahun tersebut, Indonesia juga akan mendapatkan bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun), lebih besar daripada jumlah penduduk usia non-produktif (di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas).

Bagi pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan bahwa Indonesia Emas 2045, bukanlah semata slogan indah yang hampa. Hal ini merupakan cita-cita tentang masa depan yang gemilang untuk seluruh anak bangsa.

Untuk mewujudkannya, Anies telah merencanakan sejumlah hal. Berikut ini beberapa diantaranya, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan

Anies Baswedan menyampaikan visi dan misinya dalam mewujudkan Indonesia Emas saat menjadi pembicara di PPI Institute seri kedua yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID), pada Sabtu 27 Januari 2024.

Hadir secara online, Anies menyampaikan bahwa Indonesia Emas yang dimaksud adalah manusianya, bukan bangunannya. Ia menilai majunya sebuah bangsa itu dilihat dari kualitas manusianya, bukan karena sumber daya alam yang kaya raya.

Untuk menuju manusia Indonesia yang berkualitas, menurut Anies akan dapat ditempuh melalui beberapa tahap. Yakni melalui pendidikan sebagai investasi, fokus menumbuhkan kualitas manusia, serta eskalator sosial-ekonomi dan kunci menembus pasar global.

Cara meningkatkan kualitas SDM dalam hal pendidikan dapat ditempuh melalui penambahan kuota LPDP dan menambah kebermanfaatannya. Terkait pendanaan, Anies berencana melibatkan swasta melalui dana filantropi dan CSR.

2. Canangkan Program Satu Perekonomian

Dalam kegiatan Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024), Anies Rasyid Baswedan akan mencanangkan program Satu Perekonomian. Anies menjelaskan bahwa dalam membangun perekonomian harus beriringan dengan pemerataan pembangunan serta berkelanjutan (sustainability).

Anies memiliki dua langkah untuk mewujudkan program tersebut. Langkah pertama adalah menghadirkan iklim usaha yang kondusif melalui tiga cara, yaitu kepastian hukum, rencana jangka panjang, serta penyederhanaan perizinan.

Langkah Kedua adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja. Untuk mewujudkan langkah ini, Anies berencana mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian bertambah, sehingga akan lebih merata.

Dengan program Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik.

3. Pengembangan Perdesaan

Anies Baswedan memperikarakan perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan (urbanisasi) akan terjadi masif pada 2045. Anies memperkirakan 73 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Menurutnya, pengembangan perdesaan bisa menjadi solusi bagi penduduk desa yang jumlah penduduknya semakin sedikit.

Salah satu upaya pengembangan perdesaan adalah dengan memberikan peningkatan pendapatan penduduk, terlebih pada sektor pertanian. Degan cara cooperative farming, memastikan ketersediaan pupuk berkualitas yang murah dan mudah didapat, perbaikan sistem irigasi, serta yang tidak kalah penting memperbaiki rantai pasok yang tidak efisien.

4. Memberi Ruang Untuk Industri Kreatif

Anies Baswedan menyampaikan sejumlah pesan kepada anak muda usai acara Ngobrol Bareng Milenial di Roemah Kentang 1908, Jalan Banda, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023). Anies minta anak muda untuk menyibukkan diri dengan kegiatannya masing-masing.

Meski begitu, Anies mengingatkan kesibukan anak muda ini tetap harus sesuai dengan bidang dan minatnya. Hal itu penting agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Selain itu, pemerintah harus memperluas ruang bagi industri kreatif, pariwisata yang mana anak-anak muda dapat ikut berperan besar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku senang setelah berdiskusi dengan anak-anak muda Bandung. Menurutnya, anak muda Bandung menunjukan perspektif dan kompetensi yang berpengetahuan dan kepedulian.

Berita Terkait
Baca Juga:
Izudin Muzaki

Kisah Sukses: Mahasiswa Universitas Ma’soem yang Hafidz Qur'an dan Sukses dalam Dunia Bisnis

Pendidikan      

26 Nov 2023 | 389 Kak Min


Berbagai aktivitas keren di kampus Ma’soem University pastinya akan selalu kita lihat setiap hari. Namun, dari sekian banyak kegiatan ada satu nama yang layak diacungi jempol dan ...

Kapan Indonesia Masuk Awal Musim Hujan 2024/2025?

Kapan Indonesia Masuk Awal Musim Hujan 2024/2025?

Nasional      

20 Sep 2024 | 263 Kak Edi


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, awal musim hujan di Indonesia periode akhir 2024 dan awal 2025 tidak terjadi secara bersamaan. Kepala BMKG Dwikorita ...

Bir Di Jual Bebas Di Arab Saudi, Ini Dia Penyebabnya

Bir Di Jual Bebas Di Arab Saudi, Ini Dia Penyebabnya

Mancanegara      

12 Feb 2022 | 1317 Kak Edi


Arab Saudi merupakan negara yang sangat taat sekali dalam syariat Islam dari dulu hingga sekarang. Namun pada zaman sekarang ini, Arab Saudi sudah mengikuti perkembangan ...

Cara Blogger dalam Menggiring Opini Publik

Cara Blogger dalam Menggiring Opini Publik

Nasional      

12 Jun 2024 | 188 Kak Edi


Blogger memiliki peran yang sangat penting dalam menggiring opini publik di dunia maya. Dengan pengaruh dan jangkauan yang luas, blogger memiliki kemampuan untuk memengaruhi pandangan ...

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

Nasional      

30 Jan 2024 | 175 Kak Edi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan ...

https://masoemuniversity.ac.id/

Peran Universitas Bandung dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Pendidikan      

5 Jul 2024 | 89 Kak Edi


Universitas di Bandung memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Sebagai salah satu kota pendidikan terkemuka di Indonesia, Bandung memiliki beberapa ...