hijab

Bumi Menangis Namun Langit Bahagia Saat Orang Ini Meninggal Dunia

11 Nov 2021  |  1496x | Ditulis oleh : Kak Edi
Bumi Menangis Namun Langit Bahagia Saat Orang Ini Meninggal Dunia

KH Ahmad Baharuddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan bumi akan menangis sementara langit bahagia.

Menurut Gus Baha, bumi menangis dan langit bahagia terjadi apabila ada orang saleh yang meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramag yang diunggah akun Instagram Santri Gayeng pada Rabu, 10 November 2021.

Gus Baha menjelaskan jika bumi menangis ketika seseorang yang shaleh baik sejak kecil maupun setelah dewasa meninggal dunia.

“Pokoknya shaleh, lalu husnul khatimah itu ketika mati bumi menangis, nangisnya karena berkurangnya orang yang sujud di bumi ini,” ujar Gus Baha.

“Ya Allah biasanya orang itu sujud di tempat saya, sekarang yang hidup tinggal yang nakal, suka narkoba, suka ngefly, dan sebagainya,” sambung Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan saat itu terjadi maka bumi akan menangis, namun langit bahagia karena bertemu dengan orang tersebut.

“Ya Allah terimakasih, orang itu saya tunggu lama, sekarang Engkau angkat ke tempat kami, maksudnya diangkat ke langit,” beber Gus Baha.

Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu lantas menjelaskan maksud bumi menangis.

“Kemudian kita berpikir, bumi kok bisa menangis, kalau ulama dzahir mengatakan bumi menangis itu kinayah, karena memang sepantasnya bumi merasa susah karena kehilangan putra terbaik,” terang Gus Baha.

“Sementara menurut ulama-ulama hakikat, yang mengenali sekali kekuasaan Allah, itu meyakini bumi menangis ya menangis beneran,” tambah Gus Baha.

Penjelasan Gus Baha tersebut senada dengan berbagai riwayat dalam hadits meskipun dalam berbagai riwayat itu baik bumi maupun langit merasa bersedih.

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan jika bumi dan langit bersedih karena meninggalnya orang saleh.

Sufyan ats-Tsauri mengatakan bahwa Imam Mujahid bertutur, “Tidak ada seorang mukmin pun yang meninggal dunia kecuali langit dan bumi akan menangisinya selama empat puluh pagi (hari).”

“Apakah bumi menangis?” tanyaku (Sufyan ats-Tsauri) kepada Imam Mujâhid.

“Apakah Anda heran?

Bagaimana bumi tidak menangisi kepergian seseorang yang biasa memakmurkannya dengan jalan rukuk dan sujud? Bagaimana langit tidak menangisi kepergian seseorang yang selalu mendengar suaranya laksana suara lebah ketika hamba tersebut mengagungkan dan menyucikan-Nya?” jawab Imam Mujâhid.

Dalam riwayat lain, Said bin Jubair mengatakan ada seorang laki-laki datang menemui Ibnu Abbas.

Ibnu Abbad merupakan salah seorang sahabat utama Rasulullah saw. Laki-laki itu bertanya terkait salah satu firman Allah.

“Wahai Ibnu Abbas, apa maksud dari firman Allah yang berbunyi:

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ

“Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh” (QS. Ad-Dukhân [44]: 29)?

Betulkah langit dan bumi akan menangisi kepergian (wafatnya) seseorang?”

Ibnu Abbas kemudian menjawab, “Ya, langit dan bumi akan menangisi kepergian seseorang. Karena tidak ada satu pun makhluk-Nya kecuali mempunyai satu pintu di langit, yang dari pintu itu tempat turun rezekinya dan tempat naik (diterima) amal kebaikannya. [skbm]

Baca Juga:
Ridho Terhadap Semua Ketentuan Takdir

Ridho Terhadap Semua Ketentuan Takdir

Religi      

25 Maret 2023 | 351 Kak Edi


“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya ...

Orang Islam yang Kelak Diusir Rasulullah SAW di Akhirat

Orang Islam yang Kelak Diusir Rasulullah SAW di Akhirat

Religi      

15 Agu 2021 | 1523 Kak Edi


Kita sebagai umat Rasulullah SAW, sudah seharusnya merasa bangga dan merasa bahagia, betapa tidak mengingat Nabi SAW yang sangat kita rindukan sangatlah menyayangi kita. Bahkan Beliau ...

Toko Hijab yang Murah dan Terlengkap

Toko Hijab yang Murah dan Terlengkap

Tips      

23 Feb 2021 | 1032 Kak Edi


Banyak sekali toko online yang berkembang sekarang ini, terutama toko hijab dan busana muslim. Material hijab sudah mulai beragam dan macam-macam warna, corak dan model. Kalau dulu sih ...

pesantren Al Masoem

Metode Pembelajaran E-learning : Belajar Menjadi Lebih Menyenangkan dan Efektif

Pendidikan      

15 Agu 2023 | 134 Kak Edi


Metode pembelajaran tradisional di kelas sudah menjadi hal yang umum bagi semua orang. Namun, apakah Anda pernah memikirkan bagaimana metode pembelajaran e-learning yang tidak hanya membuat ...

Berbagai Jenis Obat Tradisional Alami untuk Meredakan Demam

Berbagai Jenis Obat Tradisional Alami untuk Meredakan Demam

Herbal      

8 Maret 2024 | 267 Kak Edi


Ketika badan terasa panas atau sakit demam, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meredakannya, seperti banyak minum air putih, istirahat yang cukup dan bisa juga menggunakan kompres ...

7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe pada Rambut Pria

7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe pada Rambut Pria

Tips      

21 Jun 2022 | 544 Kak Edi


Ketombe adalah masalah kulit kepala yang sering di alami oleh banyak orang, termasuk para cowok. Penyebab munculnya ketombe karena aktivitas yang padat membuat kulit kepala menjadi ...