Target percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah bertambah jumlahnya, dari 5 menjadi 19 daerah. Pemprov Jateng mengakui ada penambahan daerah kemiskinan ekstrem tersebut, sembari menyebut sejumlah alasan terjadinya penambahan cukup banyak.
Dalam Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara Sekretariat Wakil Presiden, Nomor: B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 ditetapkan 212 kabupaten/kota di 25 provinsi sebagai prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2022. Sedangkan untuk Jawa Tengah ada 19 daerah sedangkan tahun lalu targetnya prioritasnya ada di 5 daerah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun atau Gus Yasin membenarkan surat tersebut. Ia kemudian menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan angka kemiskinan
“Ya, jadi gini, peningkatan angka kemiskinan kemarin kan disebabkan dengan adanya, pertama, COVID-19. Kedua memang pada akhir-akhir ini harga sembako yang ada kenaikan. Ini harus kita pantau kita koordinasikan dengan pemerintah pusat supaya di tahun ini, di bulan puasa ini khususnya jelang lebaran harga komoditi yang ada bisa kita kendalikan,” kata Gus Yasin kepada wartawan, Jumat (8/4).
“Harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena kenaikan ini tidak hanya terjadi di Jateng, artinya nasional. Hingga kita perlu koordinasi pada pemerintah daerah maupun pusat,” imbuhnya.
Maka yang dilakukan Pemprov Jateng, lanjut Gus Yasin, yaitu melakukan pemantauan dan menggenjot lagi kegiatan-kegiatan penanggulangan kemiskinan. Pihak Pemprov Jateng juga sudah merapatkan soal hal itu.
“Kemarin sudah rapatkan, akan kita masifkan lagi gerakan-gerakan penanggulangan kemiskinan salah satunya adalah OPD kita yg mendampingi satu desa, membina satu desa dan itu sudah direplikasi oleh kawan kawan di Kabupaten/Kota. Sehingga akan lebih masif lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam surat edaran tersebut disebutkan di Provinsi Jawa Tengah terdapat 19 kabupaten/kota miskin ekstrem kemudian di Jawa Barat terdapat 17 kabupaten/kota, sedangkan di Jawa Timur sebanyak 25 kabupaten/kota.
Untuk Jawa Tengah, yang masuk target prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem yaitu Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Rembang, Pati, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes.(dbs)
Survei Bloomberg Unggulkan Anies di Pilpres 2024, Ekonom Tolak Politik Dinasti
22 Jan 2024 | 324 Kak Edi
Media ekonomi bisnis berbasis di Amerika Serikat (AS), Bloomberg, menggelar survei terhadap para ekonom dan analis senior di Indonesia terkait kandidat yang mereka unggulkan di Pilpres ...
Mana yang Lebih Baik, Backlink Menuju Artikel Blog atau Homepage agar Website Ada di Posisi Teratas?
26 Jun 2024 | 162 Kak Edi
Backlink merupakan salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan posisi website di halaman hasil pencarian. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai mana yang lebih baik: backlink ...
Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?
30 Jan 2024 | 214 Kak Edi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan ...
Menanti Takdir Terindah dengan Memahami dan Iman
2 Feb 2023 | 568 Kak Edi
Jika kita ingin hati kita damai, tenang tanpa ada rasa cemas saat obsesi dan cita-cita yang diinginkan belum tercapai. Kita juga tentu ingin saat semua tercapai dan terpenuhi tidak ada rasa ...
Desain Cantik Belleza Varia Kulkas 2 Pintu dari Polytron dan Lebih Hemat Listrik
14 Okt 2022 | 863 Kak Edi
Semua orang pasti menginginkan semua barang elektronik yang dimilikinya bisa awet, tahan lama dan juga hemat listrik. Pilihan kulkas 2 pintu dari Polytron dengan teknologi smart inverter ...
3 Surah Pendek dengan Keutamaan Luar Biasa
16 Maret 2022 | 1457 Kak Edi
Membaca alquran memiliki keutamaan luar biasa. Apalagi kalau diamalkan setiap hari. Di dalam alquran semua surah memiliki keutamaan masing-masing. Tak hanya surah yang panjang, ada juga ...