Gambaran wanita feminin umumnya adalah seorang wanita yang anggun, lembut, ramah, dan pintar merawat diri. Cukup banyak yang beranggapan bahwa pria lebih suka wanita feminin dibandingkan wanita tomboy atau maskulin.
Apa benar selalu begitu? Sebenarnya pria lebih suka wanita feminin atau tomboy, ya? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini!
Menurut penelitian oleh Urszula Marcinkowska, seorang kandidat doktor di Universitas Turku, Finlandia, pria-pria di beberapa negara maju diteliti lebih menyukai wanita feminin.
Penelitian tersebut melibatkan 1.972 pria heteroseksual secara online dari 28 negara. Mereka ditunjukkan foto-foto wanita yang diubah agar terlihat lebih ataupun kurang feminin.
Hasilnya, pria Nepal paling tidak tertarik pada wajah yang sangat feminin, diikuti oleh pria Nigeria dan Kolombia.
Sedangkan, pria Jepang paling tertarik pada wajah feminin. Hasil serupa juga didapatkan dari pria Australia dan Amerika Serikat.
Namun, penelitian tersebut tidak menjelaskan secara pasti apa yang menyebabkan pria lebih menyukai wanita dengan paras feminin.
Berdasarkan penelitian tersebut diatas, apa benar rata-rata pria lebih suka wanita yang feminin? Nyatanya, belum tentu juga, karena banyak juga pria yang menyukai wanita tomboy alias mandiri.
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan setiap orang memiliki preferensi atau pilihan yang berbeda-beda dalam memilih lawan jenis.
“Tidak selalu pria pasti suka wanita feminin. Ada juga pria yang menyukai wanita lebih maskulin karena mungkin menurutnya wanita tersebut lebih mandiri dan tegas terhadap suatu hal,” ucap Ikhsan.
Preferensi seseorang terhadap lawan jenis bisa dipengaruhi oleh pengalaman hidup, misalnya dari pola asuh, lingkungan sosial, atau pengalaman dalam menjalin relasi. Jadi, feminin bukan menjadi acuan pasti sebagai faktor wanita idaman pria. Wanita tomboy atau maskulin juga memiliki daya tarik tersendiri yang disukai beberapa pria.
Mengapa wanita bisa tomboy? Menurut dr. Devia Irine Putri, lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian si wanita.
“Misalnya, karena teman-teman sekitarnya banyak yang laki-laki, meniru role model ayah, kakak, atau juga bisa artis kesukaan,” ucap Devia.
Selain itu, dr. Devia mengatakan pengaruh hormon juga bisa membuat wanita terlihat seperti pria. “Bisa karena pengaruh paparan hormon testosteron yang berlebihan, sehingga penampilannya seperti laki-laki,” jelasnya.
Hormon testosteron membuat tulang rahang terkesan tampak lebih tegas. Hormon ini juga menimbulkan rambut pada wajah pria dan membuat ukuran wajah cenderung lebih besar ketimbang wanita pada umumnya.
Jadi, tak perlu cemas kalau kamu merasa tidak terlalu feminin. Setiap penampilan dan karakter memiliki keunggulannya masing-masing.
Pria juga dapat memiliki preferensi berbeda dalam menyukai lawan jenis. Tidak perlu takut menjadi diri kamu sendiri, karena pria yang tepat akan memilih dan menyukaimu apa adanya!
Ingin tahu info menarik lainnya seputar relationship? Download aplikasi KlikDokter sekarang, kamu juga bisa konsultasi psikolog soal kepribadian, lho.
Tanda-Tanda Imun Tubuh Anda Mulai Melemah dan Cara Meningkatkannya
26 Agu 2021 | 679 Kak Edi
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sangat sentral dalam pertahanan tubuh manusia. Sistem imun yang kuat dan sehat mampu membedakan antara diri sendiri ...
5 Kegiatan Luar Kelas yang Bisa Membantu Pemberdayaan Mahasiswa: Temukan Potensimu!
6 Sep 2023 | 39 Kak Edi
Selama ini, mungkin kamu lebih sering melakukan kegiatan di dalam kelas, tetapi tahukah kamu bahwa terdapat kegiatan luar kelas yang dapat membantu pemberdayaan mahasiswa? Aktivitas di luar ...
Ini 3 Syarat Mendapat Syafaat Rasulullah SAW di Hari Kiamat, Apa Saja?
1 Maret 2023 | 219 Kak Edi
Ketika malaikat Israfil meniup terompetnya, semua makhluk di dunia akan mati kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Pada hari kiamat nanti, seluruh dunia akan dibinasakan oleh ...
PDIP Klaim Tolak Amendemen Bila Atur Jabatan Presiden 3 Periode
25 Agu 2021 | 726 Kak Edi
Politikus PDI-Perjuangan mengaku menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode seiring isu amandemen kelima UUD 1945, sekaligus mempertanyakan fungsi Pokok-pokok Haluan ...
6 Golongan Orang yang Shalat Bersama Setan
17 Okt 2021 | 1378 Kak Edi
Umat muslim dituntut untuk bisa khusyuk dalam mengerjakan shalat. Sebab dengan khusyuk, amal ibadah akan diterima oleh Allah SWT. Ada beberapa golongan orang yang sholatnya tidak khusyuk ...
7 Cara Naikkan Branding Melalui Sosial Media
15 Sep 2021 | 680 Kak Edi
Cara naikkan branding terbilang susah-susah gampang. Karena tidak semua orang akan mudah mengingat brand, apalagi jika brand tersebut masih baru. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sesuatu ...