Pengalihan isu terhadap kasus besar atau ketidakbecusan memimpin sebuah negara sepertinya sudah menjadi kebiasaan para penguasa saat ini. Bahkan terkadang pengalihan isu yang dibuat pun seperti mengada-ada dan terkesan lucu.
Gus Mus pun sampai membuat puisi tentang negeri yang dipimpin pak Jokowi dengan judul "Negeri Ha Ha Hi Hi". Memang tidak disebut nama pak Jokowi tetapi semua tahu sindirannya ini untuk negeri yang dipimpinnya.
Banyak yang terus pamer kebodohan
dengan keangkuhan yang menggelikan
Banyak yang terus pamer keberanian
dengan kebodohan yang mengharukan
Banyak yang terus pamer kekerdilan
dengan teriakan yang memilukan
Banyak yang terus pamer kepengecutan
dengan lagak yang memuakkan
Ha Ha
Penegak keadilan jalannya miring
Penuntut keadilan kepalanya pusing
Hakim main mata dengan maling
Wakil rakyat baunya Pesing
Hi Hi
Pertama, razia atau sweeping yang berkaos "Habib Rizieq Shihab" padahal HRS seorang tokoh dan ulama, bukan penjahat apalagi teroris. Dengan nada sinis Rocky Gerung menyatakan "Negara jangan kalah oleh kaos". Ha Ha
Kedua, bahwa setelah tewas anggota laskar FPI lalu keenamnya diberi status terlapor dan akan menjadi tersangka. Dalam hukum pidana, orang meninggal tak bisa dipidana, karenanya tak mungkin jadi terlapor atau tersangka. Wartawan Eddy Mulyadi menyatakan "Saya menjadi Saksi untuk tersangka siapa ?". Jenazah ! Hi Hi
Ketiga, dugaan pembantaian terjadi di rest area Km 50. Pedagang memberi kesaksian. Km 50 harus dijaga untuk olah bukti. Tetapi lucunya tempat ini ditutup. Mungkin akan dibuat monumen preman penembak hebat disini. Ha Ha
Keempat, Babe Haikal dilaporkan melakukan penistaan agama karena mengaku mimpi bertemu dengan Rosulullah SAW lalu diproses Kepolisian. Dalam kitab hukum pidana manapun mimpi itu bukan delik. Untuk mendakwa mimpi bagaimana proses pembuktiannya ? Saksi harus masuk ke alam mimpi. Hi Hi
Ya, menjadi benar puisi Gus Mus tentang negeri Ha Ha Hi Hi, negeri lucu-lucuan, negeri lebay, negeri rekayasa, negeri mengada-ada.
Penegak keadilan jalannya miring
Penuntut keadilan kepalanya pusing
Negeri kini sedang sakit dan semakin genting.
5 Drama Korea Terbaru November 2020 Yang Bisa Jadi Alternatif Hiburan Di Masa Pandemi
5 Nov 2020 | 1511 Kak Min
Kabar baik bagi penggemar drama korea di bulan November ini akan ada 5 drama korea terbaru yang bisa menjadi hiburan di masa pandemi, yang kebanyakan orang memilih untuk berdiam diri ...
Di Prediksi Tahun Ini Tak Ada Pemberangkatan Haji ke Tanah Suci
17 Feb 2021 | 807 Kak Edi
Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyoroti soal musim haji 2021 yang semakin dekat. Untuk itu, ia mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama ( Kemenag ) dan Komisi ...
3 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Secara Alami
1 Des 2020 | 865 Kak Min
Aghil - Ada berbagai cara untuk menghilangkan kerutan di wajah. Kerutan terjadi akibat elastisitar kulit yang berkurang akibat bertambahnya usia. Kerutan ini sebenarnya dapat muncul pada ...
4 Waktu yang Memiliki Keberkahan Tapi Sering Diabaikan
29 Agu 2021 | 1405 Kak Edi
Ciri-ciri seorang muslim yang ideal adalah dapat menghargai waktu. Dalam perspektif Islam, keberadaan waktu sangat berharga hingga Allah berkali-kali bersumpah dalam Al-Qur’an dengan ...
Peluang Anies Jadi Presiden 2024 Sangat Bagus, Menurut Data Kuantitatif
15 Okt 2022 | 257 Kak Edi
Berdasarkan data-data kuantitatif capaiannya selama lima tahun memiimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan berpotensi menang dalam Pemilihan Presiden 2024. Data-data itu tidak bisa dimanipulasi ...
3 Cara Membuat Link WhatsApp Agar Bisa Langsung Chat Tanpa Simpan Nomor
10 Sep 2022 | 309 Kak Edi
Mengirim pesan atau panggilan WhatsApp (WA) ke kontak yang belum disimpan, cukup rumit. Pasalnya, pengguna harus lebih dulu menyimpan kontak calon penerima pesan lebih dulu, baru bisa ...